JAKARTA - Mahasiswa UGM menciptakan aplikasi android yang dapat digunakan untuk melakukan skrining kanker mulut di tubuh seseorang.
Mereka adalah Kayla Queenazima Santoso (Teknik Biomedis 2020), Fathan Hudyaussie Santoso (Teknologi Informasi 2019), Mutia Fitri Akmalia (Pendidikan Dokter Gigi 2019), dan Safhira Anggraini Putri (Pendidikan Dokter Gigi 2020).
Aplikasi yang berbasis machine learning tersebut kemudian diberi nama Sinoma. Aplikasi Sinoma ini diketahui merupakan proyek yang berasal dari pendapatan Kemdikbud Ristek dalam ajang Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Karya Cipta tahun 2021 ini.
“(Dengan) Sinoma ini, (kami berharap) semakin banyak masyarakat yang peduli kepada kanker mulut. (Kami berharap) pasien bisa mendapatkan penanganan kanker mulut sejak dini sehingga meningkatkan kemungkinan (untuk) sembuh,” tutur Kayla melansir laman resmi UGM di ugm.ac.id, Selasa (7/9/2021).
Baca juga: Mahasiswa UGM Buat Tempat Sampah Penghancur Masker Medis Berbasis Mikroba
Menurut data yang dihimpun dari Global Cancer Observatory (lembaga dibawah WHO atau Wolrd Health Organization), terdapat 5.780 penambahan kasus baru kanker mulut pada tahun 2020 lalu di Indonesia. Kayla dkk melihat bahwa penanganan kasus kanker mulut cukup terkendala karena pandemi Covid-19.
Ada banyak fasilitas kesehatan gigi mulut yang tutup. Jika pun dibuka, jumlah pengunjung atau pasiennya dibatasi. Hal ini kemudian mengakibatkan berkurangnya kesempatan masyarakat untuk melakukan check up.
Baca juga: Mahasiswa UGM Olah Kulit Salak Jadi Permen Antidiabetes