Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sebanyak 23 Perguruan Tinggi Siap Implementasikan Kolaborasi Riset Kebencanaan Bali

Tim Okezone , Jurnalis-Kamis, 29 Juli 2021 |16:23 WIB
    Sebanyak 23 Perguruan Tinggi Siap Implementasikan Kolaborasi Riset Kebencanaan Bali
foto: istimewa
A
A
A

JAKARTA – Sebanyak 23 perguruan tinggi melakukan riset bersama mengenai kebencanaan di Provinsi Bali. Kolaborasi riset kebencanaan ini bertujuan untuk mendapatkan hasil kajian yang bermanfaat dalam penanggulangan bencana, khususnya di wilayah Bali.

Plh. Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Sc. berharap seluruh hasil riset ini dapat dikumpulkan dalam wadah pusat pengetahuan kebencanaan atau knowledge disaster management system.

“Selanjutnya riset bersama para perguruan tinggi tersebut dapat digunakan oleh pemerintah pusat dan daerah untuk menyusun kebijakan yang lebih tepat sasaran dan bermanfaat langsung ke masyarakat,” kata Agus dalam keterangannya, Kamis (29/7/2021).

Baca juga:   Presiden Jokowi Ungkap RI Rawan Bencana Alam, dari Gempa Bumi hingga La Nina

Agus mengatakan, bahwa Provinsi Bali merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi bencana alam seperti gempa, tsunami, dan tanah longsor. Di samping itu, Bali merupakan provinsi paling terdampak di sektor pariwisata akibat pandemi Covid-19 sehingga perlu kerja sama semua elemen.

“Apalagi Provinsi Bali pada tahun 2022 terpilih sebagai tuan rumah Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR), menuntut semua harus siap dan mampu mewujudkan Bali bebas Covid-19 dan kembali bangkit dan pulih sektor pariwisatanya,” tambah Agus.

Baca juga:  Pascagempa Pacitan, Risma Minta Pemda Antisipasi Ramalan Tsunami di Pantai Selatan Jawa

Ia juga menambahkan, riset bersama ini merupakan salah satu kegiatan yang dipersiapkan dalam rangka GPDRR.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Bali Drs. Dewa Made Indra, M.Si. menyampaikan bahwa atas nama Pemerintah Provinsi Bali, ia menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan kolaborasi riset ini.

“Saya berharap proses penelitian kebencanaan ini bisa berjalan dengan baik dengan melibatkan komponen masyarakat sehingga mendapatkan policy brief yang dapat bermanfaat untuk Pemerintah Provinsi Bali dan pemerintah pusat,” ujar Made Indra.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement