Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gagas Limbah Kulit Udang, Mahasiswa Indonesia Ikut Kompetisi Internasional

Neneng Zubaidah , Jurnalis-Jum'at, 09 Juli 2021 |12:28 WIB
 Gagas Limbah Kulit Udang, Mahasiswa Indonesia Ikut Kompetisi Internasional
Institut Teknologi Sumatera (Itera)/ foto: ist
A
A
A

JAKARTA - Gagas pemanfaatan limbah kulit udang jadi penyedap makanan ramah lingkungan, mahasiswa Teknologi Pangan dan Teknik Material Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berhasil mewakili Indonesia sebagai Superstar Team pada Rising Star Agrifood Innovation Challenge 2021.

The Rising Star Agri-Food Innovation Challenge adalah kompetisi yang secara eksklusif dihidupkan oleh Indonesia, Malaysia, dan Thailand Growth Triangle University Network (IMT-GT UNINET) dan Green Growth Asia Foundation (GGAF), dan didukung oleh Thought For Food (TFF) Foundation global.

Baca juga:  Orasi Ilmiah di ITERA, Wapres JK: Perbanyak Bangun Institut Teknologi dan Kejar Ketertinggalan!

Kompetisi ini ditujukan untuk mengumpulkan ide dan inovasi terkait pengembangan solusi dari tantangan mendesak mengenai sektor pertanian dan pangan yang ada di dunia.

 Itera

Tim mahasiswa ITERA yang mengusung nama Wastera menjadi salah satu tim Superstar dari indonesia dan mewakili Indonesia dalam ajang kompetisi internasional tersebut. Wastera berasal dari kata waste yang berarti limbah dan tera yang berasal dari kata ITERA.

Baca juga:  ITERA Gelar Seminar Atasi Krisis Energi di Sumatera

“Ide produk ini juga untuk mengurangi kekhawatiran masyarakat terhadap pandangan negatif dari penggunaan penyedap rasa karena dengan adanya produk ini, kini di pasaran sudah ada penyedap rasa yang 100% tanpa campuran komponen buatan,” katanya dilansir dari laman ITERA di itera.ac.id.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement