"Saya berharap juga bahwa Mas Menteri bisa mengajak peneliti-peneliti Indonesia yang pengalamannya tingkat dunia itu," ucapnya.
Baca Juga : Survei Unpad, Mahasiswa Mulai Jenuh Ingin Kuliah Tatap Muka
Adapun perkembanhan PTM terbatas, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Kesra ini mengungkap bahwa sudah 40% sekolah yang melakukan pelaporan. Dari 40% tersebut, 30%nya menyatakan siap melakukan PTM. Dia berharap bahwa data tersebut tidak bias dan Kemendikbudristek bisa mengambil langkah lanjutan berbasis laporan tersebut.
“Menimbang laporan terkait kesiapan, perkembangan vaksinasi PTK yang terhambat, juga beberapa ahli yang belum merekomendasikan PTM, saya harap Kemendikbud dapat mempertimbangkan Plan B terkait PTM. Alternatif seperti sekolah outdoor juga dapat dipertimbangkan dengan serius,” kata Hetifah.
(Angkasa Yudhistira)