Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Program Bangkit 2021 Bakal Libatkan 3.000 Mahasiswa Terpilih

Vitrianda Hilba Siregar , Jurnalis-Selasa, 16 Februari 2021 |10:58 WIB
Program Bangkit 2021 Bakal Libatkan 3.000 Mahasiswa Terpilih
Kemendikbud membuka kesempatan kepada para mahasiswa mengikuti pelatihan digital. (Foto:Ilustrasi/SINDOnews)
A
A
A

Program ini, disebut William, berfokus pada individu-individu terpilih dan bertalenta dari seluruh Indonesia yang mencerminkan keragaman. “Kami memberikan konten, sumber daya, dan mentor-mentor yang kami kurasi, supaya mereka bisa membantu meningkatkan ekosistem Indonesia, agar Indonesia bisa meningkatkan ekonomi dengan pemanfaatan teknologi,” jelasnya.

“Saya bahagia karena kami rasa ini sangat sukses. Pada 2020, Kami hanya menerima 10% dari seluruh pendaftar, artinya hanya 300 orang peserta yang terpilih dari tiga ribu pendaftar,” imbuhnya.

Disampaikan William, Angkatan pertama Bangkit menyatakan, setelah mereka menyelesaikan program Bangkit, prospek mereka mendapatkan pekerjaan meningkat tajam secara terukur. Mereka belajar satu learning path (jalur belajar), yaitu machine learning path, secara daring. “Tadinya, kami mau buat workshop luring, tapi tidak jadi karena pandemi. Akhirnya, workshop berlangsung secara daring,” imbuh William yang harus menetap di Indonesia untuk memastikan program ini dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga: Dibuka Jalur Influencer Muda untuk Kuliah

Para peserta tidak hanya dilatih oleh Tim Bangkit, tapi para relawan dari industri yang merupakan aspek kunci. Para partisipan menyatakan gembira dan merasa softskills yang mereka dapat dari program ini sangat berguna.

Pada akhirnya, 219 orang dari 300 orang menyelesaikan program, sekitar 73% tingkat kelulusan. Yang mana, dalam situasi pandemi ini cukup luar biasa. Bahkan ini lebih baik secara substansial, 73% ini lebih tinggi dari program-program serupa. Program Bangkit pertama ini diikuti 26% partisipan perempuan, dan dari 300 orang, 50% dari kota kecil.

Dikatakan Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf, berdasarkan catatan tahun lalu, 73 persen dari 300 peserta yang berhasil menyelesaikan program menyatakan bahwa prospek pekerjaan mereka mengalami peningkatan. Oleh karenanya, tahun ini William mengaku lebih antusias karena akan menjadi bagian dari Kampus Merdeka dan terlibat dalam program bersama dengan 3.000 siswa muda Indonesia.

“Kami antusias untuk melihat bagaimana peserta tahun ini, dari waktu ke waktu, memberikan dampak nyata pada ekosistem teknologi Indonesia,” harapnya.

Salah satu lulusan program Bangkit, Irfani Sakinah menuturkan, Bangkit membantunya dalam mempersiapkan diri untuk bekerja di bidang teknologi. Terutama melalui sesi pembekalan soft skills yang komprehensif. Dalam salah satu sesi yaitu growth mindset, ia mengaku terkesan karena mentornya mampu membuka wawasannya bahwa siapapun bisa menjadi apa yang mereka inginkan selama mau berlatih.

“Hal ini membuat saya percaya untuk bisa meraih pekerjaan impian saya. Saya bangga menjadi bagian dari Bangkit. Meskipun hidup penuh dengan tantangan dan kondisi yang serba tak pasti, namun selalu ada harapan untuk terus berjuang,” imbuhnya optimistis.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement