JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, pemerintah terus berupaya agar seluruh masyarakat lepas dari permasalahan buta aksara.
Hal tersebut dikatakan Nadiem dalam acara peringatan Hari Aksara Internasional yang disiarkan secara langsung dalam YouTube Kemendikbud RI, Selasa (8/9/2020).
“Pemerintah senantiasa terus mengupayakan agar seluruh masyarakat lepas merdeka dari permasalahan buta aksara,” kata Nadiem.
Menurut Nadiem, beragam upaya telah dilakukan pemerintah dalam penuntasan buta aksara ini. Seperti halnya memutakhirkan data buta aksara hingga memperluas layanan program pendidikan keaksaraan.
“Mengembangkan sinergi dalam upaya penuntasan buta aksara dan pemeliharaan kemampuan keberaksaraan warga, masyarakat, dan terakhir mengakselarasi inovasi layanan program pada daerah terpadat buta aksara,” tutur Nadiem.
Tak hanya itu, Nadiem menyebut Kemendikbud terus bergotong-royong memperjuangkan pendidikan yang inklusif, termasuk di tengah pandemi Covid-19.
“Kita harus mengambil hikmah dari pandemi ini. Saat pandemi selesai kita harus yakin menjadi pemenang yang terus memiliki harapan dan cita-cita untuk menuntaskan buta aksara dari negara kita tercinta dan bersama-sama menghadirkan pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. Tetap semangat dalam memajukan pendidikan Indonesia,” ujar Nadiem.