Pencapaian tersebut merupakan hasil dari kerja keras tim mahasiswa dan dukungan dosen pembimbing serta fakultas dan universitas.
"Kita bersyukur karena capaian tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Tahun lalu UGM tidak masuk dalam 3 besar, tahun ini kita peringkat 3," katanya seperti dilansir situs resmi UGM, Jakarta, Senin (23/9/2019).
Baca Juga: Jajal Mobil Listrik, Menhub Apresiasi UGM Soroti Baterai
Sebelum dinyatakan lolos untuk melaju dalam kompetisi di Turki, robot terbang Ashwincarra telah bersaing dalam rangkaian seleksi dengan 280 tim lain dari berbagai negara di dunia. Ashwincarra telah dikonfigurasi secara detail dan dilengkapi dengan teknologi artificial intelligence.
(Rani Hardjanti)