JAKARTA - Gelar sarjana dalam media digital biasanya mencakup mata pelajaran seperti pemrograman komputer, fotografi digital, desain situs web, animasi komputer, studi film, penyiaran, komunikasi, dan desain grafis.
Sebagai bidang yang berkembang oleh kemajuan teknologi baru dan media online, ada banyak potensi karier yang beragam untuk jurusan media digital. Berikut beberapa pekerjaan yang bisa diambil setelah lulus, seperti dilansir dari studyinternasional, Sabtu (9/3/2019).
Video Editor
Banyak jurusan media digital yang bekerja dalam pengeditan di pilihan karier mereka. Dengan boomingnya sosial media dan video online, ada banyak peluang karier di bidang yang menarik dan menantang ini.
Baca Juga: Si Ratu Sampah, Amilia Agustin Raih Gelar Sarjana
Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja di Amerika Serikat, pekerjaan keseluruhan editor film, video, dan operator kamera diproyeksikan tumbuh 13% dari 2016 hingga 2026. Jumlah platform khusus Internet seperti layanan streaming cenderung meningkat, bersama dengan jumlah pertunjukan yang diproduksi untuk platform ini.
Pekerjaan dari seorang editor adalah mengumpulkan atau menangkap beragam materi untuk semua jenis video seperti acara TV, film, video musik, dokumenter, atau berita dan acara olahraga, lalu mengedit cuplikan rekaman tersebut yang diambil oleh operator kamera. Pengeditan yang baik sangat penting untuk produk yang baik. Untuk memulai karier di bidang editing video, mulailah mengembangkan keterampilan video Anda dengan mencoba-coba berbagai jenis perangkat lunak pengeditan.
Broadcast/Digital Journalist
Jurusan media digital memiliki afinitas terhadap berita dan bisa masuk ke jalur jurnalisme. Meskipun tidak memiliki gelar jurnalisme, tetapi anda masih dapat mempelajarinya walaupun dengan latar belakang media digital, karena itu menjadi profesi yang terintegrasi dengan konten yang semakin banyak disampaikan melalui televisi, situs web, dan perangkat seluler.
Baca Juga: 495 Ribu Lulusan Sarjana Nganggur
Jadi, jurnalis digital dapat mengambil manfaat dari pengetahuan dalam pengkodean, pemrograman, desain multimedia, video, grafik dan data. Menurut Zippia, stasiun media semakin mengandalkan jurnalis multimedia untuk mempublikasikan konten di berbagai platform, termasuk stasiun radio dan televisi, situs web, dan perangkat seluler. Wartawan multimedia biasanya merekam, melaporkan, menulis, dan mengedit cerita mereka sendiri.