Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Guys, Berikut Tips Membuat Esai untuk Beasiswa

Afriani Susanti , Jurnalis-Kamis, 04 Mei 2017 |06:20 WIB
<i>Guys</i>, Berikut Tips Membuat Esai untuk Beasiswa
Foto: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Saat kamu melamar beasiswa, esai menjadi salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi, apalagi jika beasiswa itu untuk ke luar negeri. Jumlah kata yang harus dituliskan dalam esai biasanya sekira 500 sampai 1.000 kata.

Ada beberapa penyebutan dalam esai di antaranya motivation letter, statement of purpose, personal statement, sampai letter of interest. Namun pada dasarnya mereka memiliki kesamaan yakni menceritakan tentang profil kamu, minat, dan goals yang ingin dituju. Demikian seperti dinukil dari laman Beasiswa Pascasarjana.

Untuk menghasilkan esai yang bisa membawamu lolos pada tahap beasiswa, ada beberapa tips yang bisa coba. Apa saja?

Ketahui Sponsor

Sebelum kamu menuliskan esai, ada baiknya kamu mencari tahu lebih dulu mengenai apa yang diinginkan oleh pihak sponsor. Sehingga beasiswa yang ditawarkan sesuai dengan apa yang dimiliki oleh kamu.

Unik

Tulislah esai dengan unik dan berbeda. Jangan melakukan copy-paste, karena hal ini akan membuat kamu terlihat tidak serius. Kamu bisa mulai menceritakan tentang latar belakang dan alasan tertarik pada beasiswa tersebut.

Menciptakan Kedekatan

Kamu juga perlu untuk menciptakan kedekatan dengan komite beasiswa. Misalnya jika beasiswa tersebut menuntut kandidat memiliki pengalaman kerja, kamu bisa tuliskan tentang pengalaman kerjamu.

Percaya Diri

Saat menulis esai, kamu juga harus bisa percaya diri. Sehingga apa yang kamu tuliskan tidak melebih-lebihkan. Hal ini akan lebih menyakinkan komite beasiswa, tuliskan esai dengan mantap, antusias, serta yakin.

Punya Target

Dalam esai yang kamu tulis, masukkan juga apa rencanamu berikutnya setelah meraih beasiswa ini. Buatlah target yang sesuai dengan visi-misi mereka.

Koreksi Esai

Inilah hal terakhir yang bisa kamu lakukan setelah menulis esai yakni melakukan koreksi. Hal ini penting agar kamu bisa mengevaluasi apa yang telah dituliskan dan diperbaiki.

(Susi Fatimah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement