JAKARTA - Sebanyak 1.300 peserta lulusan SMA/SMK sederajat tahun 2012-2016 mengikuti Ujian Saringan Masuk (USM) Universitas Pertamina angkatan pertama di Kantor Pusat PT Pertamina (Persero), Jakarta, Minggu (24/4/2016).
"Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang dikelola Pertamina Foundation, Universitas Pertamina ditargetkan dapat menghasilkan lulusan yang mandiri berwawasan global, kompeten, dan relevan dengan tantangan dunia usaha industri, khususnya di bidang bisnis dan teknologi energi," kata Rektor Universitas Pertamina Akhmaloka di Jakarta.
Sekretaris Perusahaan PT Pertamina (Persero) Wisnutoro mengatakan perusahaan BUMN tersebut penting untuk memiliki universitas sebagai investasi sumber daya manusia Indonesia di bidang industri energi.
"Sebagai perusahaan minyak terbesar, adalah hal penting kita mempunyai perguruan tinggi. PT Telkom sudah punya sejak lama, sekarang saatnya kita investasi," kata Wisnutoro.
Vice President for Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro menambahkan pertimbangan lain Pertamina mendirikan universitas untuk mendorong SDM Indonesia bersaing secara global. "Kita merasa punya kemampuan, kita yakin bisa membagi pengalaman dan keahlian dari sisi teknis dan manajemen di bidang energi," ujar Wianda.
Akhmaloka yang merupakan mantan rektor Institut Teknologi Bandung menekankan bahwa Universitas Pertamina memiliki kelebihan dalam kedekatan dengan industri di bidang energi, berikut dengan praktisi-praktisi yang akan langsung berbagi ilmu di Universitas Pertamina.
USM Universitas Pertamina akan diadakan minimal dalam dua gelombang dengan target penerimaan jumlah mahasiswa program sarjana 1.000 orang atau masing-masing 60 mahasiswa per program studi.
Universitas Pertamina yang berlokasi di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, membuka 15 program studi dengan enam fakultas. Beberapa fakultas tersebut di antaranya Fakultas Teknologi Eksplorasi dan Produksi dengan program studi teknik geofisika, teknik geologi, teknik perminyakan; Fakultas Perencanaan dan Infrastruktur dengan program studi teknik sipil, dan teknik lingkungan; Fakultas Teknologi Industri dengan program studi teknik elektro, teknik mesin, teknik kimia, dan teknik logistik.
(Muhammad Saifullah )