Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Buka Pendaftaran Maba, Ini Misi Universitas Pertamina

Iradhatie Wurinanda , Jurnalis-Jum'at, 18 Maret 2016 |18:56 WIB
Buka Pendaftaran Maba, Ini Misi Universitas Pertamina
Foto: Dok. Okezone
A
A
A

JAKARTA - Diresmikannya Universitas Pertamina (UP) pada 1 Februari 2016 lalu menambah daftar kampus swasta di Indonesia. Menggunakan nama besar Pertamina, pada tahun akademis 2016/2017 ini, UP siap menerima 750 sampai 1.000 mahasiswa baru (maba).

"UP tentu berbeda dari universitas lain. Pertama, dari proses pembelajaran. Tahun pertama mahasiswa akan dikuatkan pada basic science. Tahun kedua dilanjutkan dengan engineering science. Tahun ketiga dan keempat diberi kuliah dan materi oleh para ahli yang punya hubungan kuat dengan industri. Akan ada dua kali magang, supaya mereka punya pengalaman berinteraksi langsung dengan dunia industri," papar Rektor Universitas Pertamina, Prof Dr Akhmaloka, PhD, di Hong Kong Cafe, Jakarta Pusat, Jumat (18/3/2016).

Dalam lima tahun pertama, kata Akhmaloka, UP akan menyiapkan para mahasiswanya untuk memiliki kemampuan berpikir secara kritis dan mampu menyelesaikan masalah kompleks melalui tugas dan proyek terkait dengan teknologi dan bisnis energi.

"Lima tahun kemudian baru mulai mengembangkan riset. Kemarin saat soft launching Menristekdikti menargetkan 20 sampai 30 tahun ke depan UP masuk dalam world class university. Kalau saya pribadi, world class bukan sekedar peringkat, tetapi dilihat prosesnya juga, termasuk akreditasi. Oleh karena itu dalam kurun waktu tersebut semoga dua atau tiga program studi (prodi) bisa mendapatkan akreditasi internasional," ucapnya.

Mantan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut menuturkan, pembelajaran di tahun kedua juga akan dibiasakan menggunakan bahasa Inggris. Dia juga ingin membiasakan para mahasiswa supaya punya industry behavior sejak masih kuliah.

"Karena biasanya lulusan perguruan tinggi, meskipun itu kampus top butuh waktu beberapa bulan untuk punya industry behavior, misalnya saja dari kebiasaan berpakaian. Saya harap nanti mahasiswa UP sudah membiasakan diri sejak di masa kuliah," terangnya.

Setelah lulus, imbuh Akhmaloka, para lulusan UP tidak berarti harus bekerja di PT Pertamina Persero atau anak perusahaan lainnya. Menurut dia, UP didirikan untuk menjawab masalah secara umum di masyarakat. Sedangkan peluang karier di bidang teknik akan terus terbuka, bahkan membutuhkan lebih banyak lagi tenaga kerja di bidang energi dan migas.

"Ke depan bidang pangan dan energi akan menjadi persaingan, bahkan mungkin antarbangsa. Artinya engineer sangat dibutuhkan. Sehingga kami ingin menyiapkan SDM yang handal di bidang energi," tambahnya.

Pada soft launching 11 Februari 2016 lalu UP membuka enam fakultas yang tahun ini mulai menerima maba, meliputi Fakultas Perencanaan Infrastruktur, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Teknologi Eksplorasi dan Produksi, Fakultas Sains dan Komputer, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Komunikasi dan Diplomasi. (ira)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement