Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Studi di Negara Konflik, Travelling Jalan Terus

Iradhatie Wurinanda , Jurnalis-Kamis, 21 Januari 2016 |08:03 WIB
Studi di Negara Konflik, <i>Travelling</i> Jalan Terus
Mahasiswa Indonesia di Turki, Yafiq Mursyid. (Foto: dok. pribadi)
A
A
A

JAKARTA - Selain belajar, kuliah di luar negeri juga menjadi kesempatan bagi para mahasiswa internasional untuk jalan-jalan. Biasanya, momen akhir pekan atau libur sekolah menjadi waktu yang tepat untuk menjelajah kota, bahkan negara-negara di sekitarnya.

Seorang mahasiswa Indonesia di Turki, Yafiq Mursyid, sengaja meluangkan waktu senggangnya untuk mencari pengalaman baru, salah satunya dengan travelling. Kondisi negara Turki yang rawan konflik tidak menyurutkan minatnya menjelajahi berbagai tempat dan kota baru. Mahasiswa S-2 Istanbul University itu mengatakan, untuk berpergian jauh dia memilih menunggu libur panjang, seperti libur musim panas atau musim dingin.

"Kalau akhir pekan saya lebih sering menghubungi keluarga atau ikut acara kampus dan perhimpunan. Soalnya saya gampang bosan kalau tidak ada kegiatan. Saat libur panjang baru travelling," ucapnya kepada Okezone, baru-baru ini.

Yafiq menceritakan, saat libur musim dingin kemarin dia sempat mengunjungi wilayah utara Turki, yakni daerah Sumsun, Trabzon, Ankara, dan Keyseri. Sedangkan untuk ke daerah pantai, mahasiswa Jurusan Sosiologi Agama tersebut harus menunggu musim panas karena di musim dingin suhu air laut juga ikut turun.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement