Darta memaparkan, kompos bio pestisida yang dihasilkan dapat berkisar antara 1-2 ton per minggu, banyak diminati dan dikembangkan untuk segera dipasarkan.
"Rencananya memang akan dipasarkan, untuk menggemakan menanam pohon dan juga melatih kemampuan wirausaha siswa/siswi kami di sekolah," kata dia.
Selain itu, untuk pengelolaan sampah anorganik berupa sampah plastik dan lain-lainnya dijadikan barang bernilai ekonomis, dilakukan melalui pemilahan dan pemilihan sampah yang berhasil dikumpulkan setiap hari.
"Sampah plastik juga diolah menjadi barang barang yang berguna nantinya sehingga dapat membantu menyelamatkan bumi kita apalagi jenis sampah itu tergolong sampah tidak dapat terurai," imbuhnya. (ANT)
(Amril Amarullah (Okezone))