JAKARTA – Bentuk kekerasan saat Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) di Perguruan Tinggi di Indonesia sepertinya sudah membudaya. Ospek kini dianggap seperti sarang mengembleng mental dan fisik dengan dalih kekerasan terhadap mahasiswa baru.
Mahasiswa baru harus siap disiksa dan dipukuli seniornya. Jika bersalah ataupun benar, mereka harus siap dikerjai. Hingga akhirnya terdapat beberapa mahasiswa baru yang meninggal dunia akibat kekerasan fisik yang mereka alami.
Berikut 10 daftar kasus kematian yang menimpa mahasiswa baru saat mengikuti Ospek sebagaimana dihimpun Okezone dan Koran SINDO, Selasa (4/8/2015).
1. Ery Rahman, praja baru Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) atau yang kini berubah nama menjadi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) meninggal dunia di RS Al-Islam, Bandung pada 3 Maret 2000. Ia tewas diduga karena dihukum oleh seniornya di STPDN.