"Tahun depan UN dihapus dulu. Baru tiga hingga empat tahun ke depan ada ujian lagi dengan sistem yang sudah diperbaiki,'' ujarnya.
Direktur Institute of Education Reform itu mengimbau, saat ini pemerintah sebaiknya lebih fokus pada perbaikan kualitas para guru terlebih dahulu. Pemerintah juga perlu memperbaiki mental para pendidik.
"Dengan begitu, evaluasi yang dilakukan tanpa UN pun bisa menghasilkan lulusan yang berkualitas," imbuh dosen Universitas Paramadina tersebut.
(Rifa Nadia Nurfuadah)