Kepala LLDikti III: Perguruan Tinggi harus Berkolaborasi untuk Hasilkan Lulusan yang Kompeten

JAKARTA - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Henri Togar Hasiholan Tambunan, menekankan pentingnya kolaborasi antar Perguruan Tinggi demi menciptakan lulusan yang kompeten. 

Hal itu sebagaimana disampaikan di sela-sela Rakorda LLDikti III bertajuk 'Melangkah dalam Sinergi: Kolaborasi Strategis Perguruan Tinggi, Industri, dan Pemerintah untuk Transformasi Mutu dan Inovasi Kampus Berdampak', Kamis (27/11/2025). 

"Memang suatu perguruan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang kompeten, maka tidak bisa dipisahkan, perguruan tinggi tersebut harus berkolaborasi, harus bekerja sama," kata Henri di lokasi. 

Ia menjelaskan, kolaborasi tersebut bisa dalam bentuk penyusunan kurikulum, magang dan lain sebagainya. Menurutnya, perguruan tinggi tidak bisa bekerja sendiri dalam membuat hal tersebut. 

"Mereka harus berkolaborasi baik dengan dunia usaha, terutama juga dengan pemerintah," ujarnya.

"Jadi memang harus ada pentahelix sekarang antara perguruan tinggi, industri, pemerintah, dan masyarakat juga," sambungnya. 

Dalam kesempatan tersebut, dibahas juga bagaimana memastikan semua masyarakat bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Di mana, salah satunya terdapat program beasiswa dari pemerintah pusat maupun provinsi. 

Terkait itu, ia menilai perguruan tinggi perlu menjajaki kerja sama dengan pihak industri lantaran kuota beasiswa dari pemerintahan pusat maupun provinsi terbatas. 

"Makanya melalui kerja sama dengan Pemprov DKI, kita sudah melakukan audiensi dengan Pak Gubernur, ini coba dijajaki dan mudah-mudahan nanti itu berhasil sehingga kuota itu bisa bertambah lagi," ucapnya. 

"Tetapi intinya tadi sudah disampaikan oleh Pak Wamen, bahwa yang penting sebenarnya perguruan tinggi juga harus kreatif, harus inovatif. Jadi jangan terlalu berharap juga, jangan terlalu bergantung kepada KIP maupun KJMU, bisa melakukan kolaborasi kerja sama, baik dengan industri maupun dengan pemerintah sebagaimana tema kita sekarang ini," pungkasnya. 

(Khafid Mardiyansyah)