Kisah Pembalap Valentino Rossi, Legenda MotoGP yang Tidak Kuliah Tapi Punya Gelar Kehormatan dari Universitas

JAKARTA – Kisah pembalap Valentino Rossi, legenda MotoGP yang tidak kuliah tapi punya gelar kehormatan dari universitas. Valentino Rossi dikenal sebagai legenda MotoGP dengan julukan The Doctor.

Julukan tersebut bukan hanya sekadar panggilan, melainkan juga berkaitan dengan gelar kehormatan yang pernah ia terima meskipun ia tidak pernah menempuh pendidikan tinggi secara formal.

Rossi, yang menjuluki dirinya Il Dottore, pernah melakukan selebrasi kemenangan di podium dengan memakai jas putih lengkap dengan stetoskop, layaknya seorang dokter. Padahal, Rossi tidak pernah kuliah dan bukan dokter sungguhan.

Namun, pada 31 Mei 2005, Rossi resmi menerima gelar doktor honoris causa (Doktor Kehormatan) dari University of Urbino. Gelar tersebut diserahkan langsung oleh rektor universitas, Giovanni Battista Boglioni.

Beberapa hari setelah menerima gelar tersebut, Rossi tampil unik di podium MotoGP Italia 2005 di Sirkuit Mugello dengan memakai toga wisuda untuk merayakan kemenangan. Aksi itu menjadi salah satu selebrasi ikonik dalam sejarah MotoGP.

Meski demikian, pemberian gelar tersebut sempat menuai kritik dari sejumlah akademisi di Italia. Boglioni kemudian memberikan pembelaan dengan menyatakan bahwa Rossi layak mendapatkannya karena kerja keras dan pencapaiannya di dunia olahraga.

“Dengan Valentino kami memberi para mahasiswa sebuah panutan yang sangat bagus, seseorang yang telah bekerja keras dan sukses,” kata Boglioni, dikutip dari The Guardian.

Kini, di usia 45 tahun, Rossi tetap dikenang sebagai salah satu pembalap tersukses dalam sejarah MotoGP. Gelar kehormatan yang disandangnya menegaskan pengaruh besar Rossi, bukan hanya di lintasan balap, tetapi juga dalam memberikan inspirasi kepada banyak orang.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)