Dikutip dari ekon.go.id, Sabtu (13/9/2025), Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura. Tidak hanya itu. Ibu Ani, demikian dia biasa disapa, juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 dan wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.
Purbaya Yudhi Sadewa
Dikutip laman LPS, Purbaya Yudhi Sadewa memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Purdue University, Indiana, Amerika Serikat, dan mendapatkan Master of Science (M.Sc.) serta gelar Doktor di bidang Ilmu Ekonomi.
Sebelum ditunjuk sebagai Menteri Keuangan, Purbaya menjabat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 2020. Ia juga pernah memegang berbagai posisi di pemerintahan, antara lain Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Staf Khusus Bidang Ekonomi di beberapa kementerian koordinator, serta Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden.
Di sektor swasta, Purbaya memiliki pengalaman sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989–1994), Senior Economist di Danareksa Research Institute (2000–2005), Direktur Utama PT Danareksa Securities (2006–2008), Chief Economist Danareksa Research Institute (2005–2013), dan Anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) (2013–2015).
Jika dirunut maka perbedaan latar belakang Sri Mulyani menempuh jalur akademik dan karier di bidang ekonomi sejak awal. Sedangkan Purbaya memulai pendidikan di bidang teknik sebelum beralih ke ekonomi.
(Rani Hardjanti)