Joki hingga Kecurangan Warnai SNBT 2025, Modusnya Makin Canggih!

2. Analisis Ketat dan Teknologi Face Recognition

Panitia menerapkan analisis anomali pasca-ujian secara mendalam. Teknologi pengenalan wajah (face recognition), analisis kesamaan jawaban, hingga koneksitas peserta antar UTBK digunakan untuk menelusuri jejaring kecurangan.

“Kami melakukan face recognition pada foto peserta dan analisis kesamaan jawaban. Bahkan keterkaitan antara peserta di pusat UTBK berbeda bisa kita deteksi. Kami tidak akan berhenti sampai disini. Kita terus melakukan deteksi kecurangan sampai proses daftar ulang selesai,” tambahnya.

Menutup konferensi, panitia menyampaikan pesan moral agar seluruh peserta dan keluarga menjauhi kecurangan dan memilih jalan jujur dalam mengejar pendidikan tinggi. Ia juga menekankan bahwa layanan-layanan curang hanya akan ada jika ada yang berminat menggunakan.

“Kami menghimbau kepada seluruh anak-anak bangsa untuk menempuh jalan-jalan yang jujur, jauh dari praktik-praktik kecurangan. Praktik-praktik layanan kecurangan ini tidak akan memiliki makna apabila tidak ada yang ingin menggunakan,” pungkas Eduart.

Hasil resmi SNBT 2025 akan diumumkan pada Rabu, 28 Mei 2025 pukul 15.00 WIB melalui laman utama dan 43 mirror website yang disiapkan panitia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)