Karier Tina di dunia penyiaran dimulai dengan bekerja di radio, yang memberinya pengalaman berharga dalam mengolah suara dan berkomunikasi dengan pendengar. Pengalaman ini menjadi modal penting ketika ia bergabung dengan industri televisi. Kariernya di televisi dimulai di Trans TV, tempat ia membawakan program Reportase Sore.
Pada 2007, Tina bergabung dengan Lativi (sekarang tvOne), yang semakin mengukuhkan namanya sebagai presenter berita. Selama bekerja di tvOne, Tina tidak hanya menjadi news presenter tetapi juga asisten produser, serta membawakan program unggulan "Apa Kabar Indonesia Malam."
Setelah 4,5 tahun berkarir di tvOne, Tina pindah ke Indosiar dan kemudian NET TV, di mana ia memperlihatkan fleksibilitasnya dalam berbagai format program. Selama kariernya, Tina menerima berbagai penghargaan, termasuk nominasi dan kemenangan di Panasonic Gobel Awards. Keberhasilannya dalam industri televisi membuktikan bahwa dedikasi dan kerja kerasnya telah diakui oleh banyak pihak.
Tina Talisa memiliki berbagai prestasi, baik di dunia kontes kecantikan maupun penyiaran. Ia memulai karirnya dengan memenangkan gelar Mojang Kota Bandung 2002, Mojang Jawa Barat 2003, serta menjadi finalis Puteri Indonesia 2003. Di dunia penyiaran, ia memenangkan penghargaan Panasonic Gobel Awards untuk kategori Presenter Berita & Informasi Terfavorit pada tahun 2012. Penghargaan-penghargaan ini mencerminkan komitmennya yang tinggi dalam profesinya.
Selain itu, Tina juga memiliki perjalanan karir di dunia pemerintahan yang dimulai pada Maret 2020 ketika ia ditunjuk sebagai Staf Khusus dan Juru Bicara di Kementerian Investasi/BKPM. Keberhasilannya di sektor ini membuka jalan bagi penunjukannya sebagai Staf Khusus Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada tahun 2024. Dalam perannya ini, ia dipercaya untuk menangani berbagai isu penting bagi pembangunan nasional, seperti pengembangan UMKM, digitalisasi, dan penanganan stunting.
Riwayat pendidikan Tina Talisa, Lulusan Kedokteran Gigi Unpad yang ditunjuk sebagai Stafsus Wapres Gibran. Tina Talisa merupakan contoh nyata bahwa kesuksesan bisa dicapai melalui perjalanan yang tidak selalu linier. Dari seorang dokter gigi, ia mampu meraih prestasi luar biasa di dunia penyiaran dan akhirnya memberikan kontribusi besar di pemerintahan. Keberaniannya mengambil langkah-langkah besar dalam hidup dan karirnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama perempuan, untuk terus mengejar impian dan menghadapi tantangan dengan tekad dan dedikasi.
(Feby Novalius)