Sistem Pendidikan Vokasi Bisa Majukan Ekonomi RI

Zahra Indah Safira, Jurnalis
Selasa 03 Desember 2024 18:44 WIB
Sistem Pendidikan Vokasi Bisa Majukan Ekonomi RI (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Sistem pendidikan vokasi dinilai bisa memajukan ekonomi Indonesia. Sistem pendidikan vokasi juga harus memainkan peran penting dalam mencetak sumber daya manusia yang siap bersaing di dunia kerja.

Dengan 14.000 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 2.200 perguruan tinggi vokasi, dan 20.000 lembaga kursus di Indonesia, sistem pendidikan harus dirancang agar relevan dengan kebutuhan dunia usaha. Fokusnya adalah pada penguasaan teknologi, inovasi, dan keterampilan praktis yang sesuai dengan permintaan pasar.

“Dengan memberikan pelatihan berbasis teknologi terbaru, pendidikan vokasi membantu menciptakan tenaga kerja yang mampu mengadopsi dan mengembangkan inovasi teknologi dalam berbagai sektor. Ini berkontribusi pada modernisasi sektor ekonomi tradisional, mempercepat industrialisasi, dan mendorong terciptanya ekonomi berbasis pengetahuan,” papar Direktur Mitras Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), Adi Nuryanto, Selasa (3/12/2024).

Dalam visi Indonesia Emas 2045, sektor UMKM diharapkan menjadi motor utama pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Untuk mencapai hal tersebut, pemerintah dan dunia usaha perlu bersinergi dalam mendukung pengembangan UMKM.

Dengan kontribusinya yang luar biasa, UMKM bukan hanya tulang punggung ekonomi, tetapi juga representasi dari semangat kewirausahaan masyarakat Indonesia. Transformasi sektor UMKM akan menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan Indonesia menjadi negara dengan ekonomi yang tangguh di masa depan.

Bicara soal UMKM, sektor ini telah menjadi bagian vital dari perekonomian Indonesia. Dengan struktur ekonomi yang didominasi oleh UMKM, sektor ini bukan hanya menjadi penopang stabilitas ekonomi, tetapi juga menciptakan peluang kerja bagi mayoritas masyarakat Indonesia.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya