Begini Wajah Baru Museum Nasional Indonesia yang Kembali Dibuka

JAKARTA - Museum Nasional Indonesia kembali dibuka dan siap menyambut pengunjung mulai 15 Oktober 2024. Pembukaan kembali setelah penutupan sementara akibat kebakaran yang terjadi tahun lalu.

Kepala Indonesian Heritage Agency, Ahmad Mahendra mengungkapkan bahwa keamanan di museum telah ditingkatkan secara signifikan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

“Terkait dengan keamanan, kami belajar dari apa yang terjadi tahun lalu. Keamanan tidak hanya dari segi fasilitas, seperti alarm, CCTV, smoke detector, dan sprinkler, tetapi juga dari sumber daya manusia (SDM) yang lebih profesional,” ujar Mahendra saat Konferensi Pers di Jakarta (11/10/2024).

Menurut Mahendra, salah satu fokus utama perbaikan adalah sistem kelistrikan.

“Saat kebakaran terjadi, listrik di Gedung A dan B sudah diganti seluruhnya. Jalur listrik yang sebelumnya semrawut kini telah dirapikan. Ini bagian dari pembelajaran penting bagi kami,” ungkapnya.

Selain itu, sistem alarm yang ada saat kebakaran tahun lalu terbukti berfungsi dengan baik, sehingga pemadam kebakaran bisa tiba di lokasi kurang dari 10 menit setelah alarm berbunyi.

Selain peningkatan keamanan, museum akan menawarkan berbagai pengalaman baru bagi pengunjung, termasuk "Night Museum," di mana museum akan buka hingga malam hari. Selain itu, area publik yang luas di depan Gedung B akan digunakan untuk kegiatan seperti lomba lukis anak-anak.

Untuk tiket masuk, harga baru yang diterapkan adalah Rp25.000 untuk dewasa, naik dari Rp20.000 sebelumnya, dan Rp15.000 untuk anak-anak. Target pengunjung juga telah ditetapkan, dengan sekitar 50.000 orang yang sudah mendaftar untuk berkunjung. Namun, jumlah pasti pengunjung harian dan harga tiket resmi akan diumumkan pada 12 Oktober 2024.

Beberapa fasilitas utama yang tersedia di Gedung A meliputi pagar dan area depan gedung, fasad, taman dan kolam, lobby, ruang imersif, taman arca, rotunda arca, selasar arca, ruang Kertarejasa, serta pameran wajah baru Museum Nasional Indonesia dan pameran pasca kebakaran. Terdapat juga anjungan Paras Nusantara, ruang transit, ruang VVIP, pelataran prasejarah, dan pos sekuriti.

Di Gedung B, fasilitas meliputi fasad, lobby, halaman, taman, basement, toilet basement, ruang anak, café, toko suvenir, serta ruang pamer temporer. Beberapa pameran menarik yang akan ditampilkan di Gedung B adalah "Melawan Tanpa Gentar," Pilar Nasional, dan Pameran Repatriasi. Gedung B juga memiliki basement parkir, area publik Sunken "Kita Indonesia," dan inner court Sunken.

Sementara itu, Gedung C dilengkapi dengan open lab, storage, lobby, area publik di lantai 1, serta ruang menyusui. Pembukaan kembali Museum Nasional ini diharapkan dapat menghidupkan kembali semangat masyarakat untuk menghargai warisan budaya Indonesia, dengan tetap menjaga keamanan dan kenyamanan bagi semua pengunjung.

(Feby Novalius)