Ini Harapan Keluarga WR Soepratman Jelang HUT ke-79 RI

JAKARTA - Keluarga Wage Rudolf Soepratman menaruh harapan menjelang HUT kemerdekaan Indonesia yang ke-79. Saat ini pihak keluarga sedang berjuang untuk meluruskan sejarah tentang biografi Wage Rudolf Soepratman.

Wage Rudolf Soepratman merupakan pahlawan nasional Indonesia yang memberikan kontribusi sangat besar untuk kemerdekaan Indonesia. Seseorang yang menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu tersebut menjadi simbol persatuan juga semangat untuk seluruh rakyat Indonesia. Sekarang ini lagu tersebut sering dinyanyikan di beberapa momen.

“Lagu ini menjadi simbol persatuan dan semangat kebangsaan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Anggota Yayasan Wage Rudolf Soepratman bidang hubungan masyarakat Indraputra, Rabu (14/8/2024).

Sebuah Yayasan Wage Rudolf Soepratman yang didirikan pada tanggal 9 Maret 1989 dan masih berdiri serta berjuang untuk meluruskan sejarah dan riwayat hidup Wage Rudolf Soepratman sampai sekarang, memiliki banyak sekali harapan.

Seperti diadakannya pembacaan biografi dari Wage Rudolf Soepratman sebelum dinyanyikannya lagu Indonesia Raya pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke depannya.

“Kami berharap untuk ke depannya memang pada saat peringatan hari kemerdakaan 17 Agustus, Presiden Jokowi atau siapapun penerusnya, dapat memberikan kesempatan kepada kami selaku keluarga, sebelum lagu Indonesia Raya dinyanyikan, untuk agar dibaca mengenai sedikit tentang Wage Rudolf Soepratman di setiap acara 17 Agustus di Istana Presiden walaupun sedikit saja,” ujar salah satu anggota dari Yayasan Wage Rudolf Soepratman.

Selain itu juga pihak Yayasan Wage Rudolf Soepratman berharap, pemerintah bisa memberikan dukungan terhadap pelurusan sejarah Wage Rudolf Soepratman yang sedang diperjuangkan melalui pembagian buku yang pernah dibuat oleh Anthony, seseorang yang pernah diberi Amanah oleh kakak tertua Wage Rudolf Soepratman.

Harapannya pembagian buku tersebut bisa dilakukan di setiap acara 17 Agustus atau di sekolah-sekolah untuk mengenang jasa dari Wage Rudolf Soepratman dan juga untuk menambah wawasan sejarah anak-anak muda di zaman sekarang.

(Taufik Fajar)