Produksi FIBERA box melalui beberapa tahapan. Mulanya, ampas tebu dan sabut kelapa diolah menjadi serbuk. Serbuk yang halus kemudian diolah untuk menjadi pengemas makanan yang diharapkan.
Jesica menambahkan, komposisi FIBERA box antara lain tepung tapioka, NaOH dan magnesium stearate, air, dan aquadest. Penggunaan FIBERA box sangat mudah karena dilengkapi dengan sisi untuk menjinjing produk sehingga memudahkan ketika ingin digunakan.
“FIBERA box berharap kedepannya dapat dikenal luas, dimanfaatkan dan dikembangkan oleh generasi industri muda, sehingga wadah atau pengemas makanan dapat tergantikan menjadi yang ramah lingkungan dan ekosistem di Indonesia menjadi lebih baik,” tutur Jesica, Rabu (19/6/2024).
Keunggulan FIBERA box yaitu menjadi wadah pengemas makanan ramah lingkungan yang disertai eco-literacy sebagai media literasi. Produk ini terintegrasi dengan teknologi QR Code berbasis website. Setelah digunakan, box juga dapat dijadikan pupuk untuk tanaman.
Desainnya pun unik, sesuai dengan kemajuan zaman. Jesica mengklaim bahwa harga jual FIBERA box dapat bersaing dengan produk ramah lingkungan yang sejenis yang sudah tersebar luas di masyarakat.
“Keunggulan produk FIBERA box dapat dilihat dari kegunaan produk tidak hanya berfokus sebagai pengemas makanan, tetapi disertakan media literasi dengan sentuhan teknologi. Kemudian FIBERA box setelah digunakan dapat digunakan sebagai pupuk tanaman, sehingga terbebas dari limbah yang sulit terurai,” terang Jesica Martogi Anna.
(Taufik Fajar)