PPI Dunia Gelar Diskusi Bahas Sistem Pendidikan Indonesia

Fadila Nur Hasan, Jurnalis
Minggu 25 Februari 2024 16:38 WIB
PPI Dunia gelar diskusi soal sistem pendidikan Indonesia (Foto: PPI)
Share :

JAKARTA - Program Kelas Inspirasi Pendididikan Dunia (KASI PANDU) PPI Dunia menggelar diskusi sistem pendidikan Indonesia melalui IG Live pada 20 Februari 2024. Adapun tema yang diangkat adalah Pengayaan Sumber Inspirasi dalam Sistem Pendidikan Indonesia.

Diskusi ini dilakukan dalam rangkaian pembukaan pendaftaran peserta siswa SD, SMP, SMA atau sederajat di program KASI PANDU dari 15 Februari sampai 24 Februari 2024 nanti. Narasumber IG Live ini adalah Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Kemdikbud Ristek RI Anindito Aditomo, S.Psi., M.Phil., Ph.D.

Diskusi diawali dengan kisah pada saat Beliau masih duduk di sekolah dasar dan menengah yang menjadi spirit Beliau hingga saat ini. Orang tua adalah teladan bagi Pak Dito, kedua orang tuanya mengajarkan banyak nilai kehidupan yang menjadi kebiasaan sehari-harinya.

Dimulai dari Ibu yang adalah seorang pustakawan, banyak menanamkan nilai kerapian dan budaya gemar membaca buku. Banyaknya koleksi buku di rumah, menjadikan Pak Dito gemar menjelajah dunia melalui buku yang dibacanya. Sedangkan sang Ayah yang adalah seorang ilmuwan yang banyak mewariskan nilai-nilai ilmiah dan cara berpikir yang logis.

Ajaran dari sang Ayah yang membekas bagi Pak Dito sampai saat ini, yaitu “Ilmuwan boleh salah tetapi tidak boleh bohong” dan “Jika melakukan kesalahan, minta maaf dan perbaiki”. Tidak hanya orang tua menjadi inspirasi bagi Pak Dito, orang-orang sekitar juga banyak memberikan inspirasi, selain buku tentunya.

Semasa Pak Dito duduk dibangku SMA beliau memiliki beberapa buku inspirasi, yaitu Cacatan Akhmad Wahib yang berjudul “Pergolakan Pemikiran Islam” dan buku karya Nurcholis Madjid yang berjudul “Pembaharuan Pemikiran Islam”. Ketika Pak Dito melanjutkan pendidikannya di perkuliahan dan mulai bertemu dengan banyak orang, inspirasi Pak Dito mulai datang dari orang-orang sekitarnya seperti teman, kakak kelas, teman-teman aktivis, dosen dan juga para guru.

Sejak awal bekerja di kementrian, Pak Dito merasa selalu ada teman atau rekan kerja yang bisa menjadi sumber inspirasi. Jadi tidak hanya satu atau dua orang, tetapi banyak orang yang bisa menjadi sumber inspirasi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya