Tari Teatrikal Lutung Kasarung UNJ Hadir Ramaikan Festival Multibudaya Canberra

Pika Piqhaniah, Jurnalis
Sabtu 17 Februari 2024 19:10 WIB
Tari lutung kasarung dari tim UNJ (Foto: KBRI)
Share :

 

JAKARTA - Penonton yang memadati city walk Canberra Centre melakukan standing applause yang meriah ketika tim dari Univertas Negeri Jakarta (UNJ) mengakhiri penampilan tari teatrikal Lutung Kasarung. Mereka berteriak dan bersorak penuh semangat sepanjang tarian berlangsung. Hal ini terjadi dalam acara National Multicultural Festival atau Festival Multi Budaya tahun 2024 yang diselenggarakan pemerintah kota Canberra pada, Sabtu (17/2/2024).

Kegiatan Festival Multibudaya berlangsung selama tiga hari, yaitu tanggal 16-18 Februari 2024. Festival diikuti oleh berbagai perwakilan negara yang ada di Canberra. Kegiatan ini merupakan acara multibudaya tahunan terbesar di ibu kota Australia. Pada tahun ini KBRI Canberra mengundang tim kesenian dari Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) UNJ untuk tampil. Secara keseluruhan KBRI Canberra menampilkan tiga tarian yang berasal dari tiga daerah yang berbeda, yaitu Lutung Kasarung yang berasal dari Jawa Barat, Tari Saman dari Aceh, dan Tari Randai dari Sumatera Barat.

Menurut Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra, Mukhamad Najib, penampilan tiga tarian dari tiga daerah yang berbeda bertujuan untuk mengenalkan keragaman budaya yang ada di Nusantara. Selama ini masyarakat dunia sangat mengenal budaya Bali. KBRI ingin meningkatkan literasi masyarakat dunia mengenai kebudayaan Indonesia yang beragam dan tidak hanya Bali.

“Tentu Bali sudah sangat dikenal oleh masyarakat dunia, tapi Indonesia bukan hanya Bali. Kekayaan budaya Indonesia dari berbagai daerah juga penting untuk dikenalkan kepada masyarakat dunia. Oleh karena itu, untuk festival tahun ini kami menampilkan budaya Sunda, Minangkabau dan Aceh yang juga merupakan bagian dari kekayaan nasional kita”, jelas Najib.

Pementasan Lutung Kasarung menjadi salah satu daya tarik peserta yang memadati festival sejak pagi. Lutung Kasarung adalah tarian khas tanah Pasundan, yang mengisahkan legenda masyarakat Sunda tentang perjalanan Sanghyang Guruminda dari kahyangan yang turun ke bumi dalam wujud seekor lutung (sejenis monyet). Dalam perjalanannya, sang lutung mencari putri idaman hati yang ternyata ada pada sosok Purbasari Ayuwangi, putri calon pemegang tahta yang diusir Purbararang, saudaranya yang pendengki. Dalam perjalanan mendapatkan haknya sebagai pemegang tahta, Purbasari menghadapi beragam cobaan. Di sinilah kisah Purbasari dan Lutung Kasarung diuji dan ditempa.

Sementara Dekan FPBS UNJ, Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd, menyampaikan bahwa penampilan para mahasiswanya di Canberra merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat internasional FPBS UNJ. Menurut Lili, FPBS UNJ ingin terlibat aktif dalam mengenalkan dan mempromosikan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat dunia. Kegiatan Festival Multibudaya di Canberra, tambahnya, sangat cocok untuk misi tersebut, karena peserta yang hadir berasal dari banyak negara.

Pengunjung festival yang hadir merasa sangat terhibur dengan penampilan tim kesenian Indonesia. Selain dari FPBS UNJ, Indonesia juga menampikan tari saman yang dimainkan oleh tim kesenian KBRI Canberra sendiri. Tari saman dari Aceh yang sangat energik tidak kalah meriah. Para penonton merasakan sentuhan dinamik dari keserasian musik dan gerak yang ditampilkan. Pembawa acarapun berkomentar,”ini pasti sudah latihan sangat lama, sehingga bisa begitu kompak padahal gerakannya cukup cepat”.

Penampilan yang juga menarik para pengunjung festival adalah Tari Randai yang merupakan tarian khas Minangkabau. Tarian ini menggabungkan lagu, tari, drama, musik, dan silat menjadi satu. Kesenian tari randai memiliki fungsi untuk menyambut tamu terhormat yang datang, pegantin, maupun pesta rakyat.

Selain penampilan tim kesenian, dalam festival multibudaya tahunan di Canberra ini KBRI juga membuka stand Indonesia. Masyarakat yang datang ke stand Indonesia diberikan beragam informasi mengenai Indonesia, seperti destinasi wisata di Indonesia, makanan Indonesia sampai informasi mengenai visa Indonesia untuk warga negara asing.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya