JAKARTA - 3 jenis burung ini ternyata bisa berenang. Pada hakikatnya burung merupakan hewan yang memiliki kemampuan untuk terbang dan hidup berkeliaran di udara. Namun di dunia ini ternyata banyak sekali jenis burung yang memiliki kemampuan lain selain terbang.
Salah satu kemampuan lain yang dimiliki beberapa jenis burung adalah kemampuan berenang dan menyelam. Setidaknya terdapat 3 jenis burung di dunia yang memiliki kemampuan tersebut. Berikut beberapa jenis burung yang dalam berenang dan menyelam di air diantaranya:
1. Burung Common Loon
Burung Common Loon merupakan salah satu spesies burung yang berasal dari jenis Burung Loon. Burung ini berasal dari Amerika Utara dan bagian selatan Eurasia, dimana burung ini termasuk kedalam kelompok burung akuatik.
Secara fisik penampilan burung loon sekilas hampir menyerupai ciri fisik bebek, namun bedanya burung loon ini memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari bebek. Ciri fisik utama burung loon yang membuatnya dikenal sebagai perenang handal terletak pada kaki dan sayapnya. Dimana burung ini menggunakan kakinya untuk mendayung dan sayapnya digunakan untuk menggerakan tubuhnya dalam air.
Namun uniknya karena memiliki kaki yang jauh di belakang dan membuat burung loon kesulitan untuk berjalan, burung ini lebih senang berada di dalam air. Bahkan untuk lepas landas sebelum terbang burung ini arus berenang secara cepat untuk mencapai kelajuan terbang.
Walaupun dapat dikatakan sebagai burung akuatik, rupanya burung loon merupakan penerbang handal. Burung ini bahkan dapat terbang hingga kecepatan 1120 Km per jam, dan dapat bertahan dalam kondisi musim dingin saat melakukan migrasi.
Beberapa spesies lain dari burung loon adalah:
Red-throated loon
Pacific loon
Arctic loon
Yellow-billed loon
Common loon
2. Burung Grebe
Burung grebe merupakan salah satu burung yang juga handal berenang dan menyelam. Burung ini berhabitat di perairan air tawar, dan saat musim dingin burung ini akan melakukan migrasi ke lautan.
Memiliki ciri fisik yang hampir mirip dengan burung loon yaitu memiliki kaki yang jauh dibelakang. Kaki tersebut digunakan untuk bisa berlari dengan kecepatan tinggi di atas permukaan air. Namn, burung ini tidak memiliki sayap yang lebar, sehingga mengalami kesulitan untuk bisa terbang tinggi.
Salah satu cara perlindungan yang dilakukan oleh burung grebe jika menghadapi bahaya, dengan menyelam kedalam air. Kemampuan menyelamnya didukung dengan bulunya yang padat sehingga dapat tahan terhadap air. Bahkan burung ini mampu berenang dengan hanya memperlihatkan kepala dan lehernya saja di atas permukaan air.
Selain itu salah satu kunci burung grebe bisa berjalan di atas air juga karena memiliki telapak kaki yang pipih dan lebar. Dimana hal ini dapat memaksimalkan burung grebe untuk dapat berjalan diatas permukaan air. Selain itu burung ini juga dapat berjalan dengan cukup cepat, setidaknya kecepatan yang dimiliki oleh burung grebe saat berjalan di atas air yaitu 20 langkah per satu detik. Dengan langkahnya yang cepat membuat tubuh burung grebe jauh lebi ringkan hingga 55%, sehingga mampu berjalan di atas air.
Menurut Glenna Clifton, seorang ilmuwan asal Universitas Harvard menyatakan bahwa burung grebe mampu berlari di atas air untuk mendapatkan pasangan, cara burung ini mampu berjalan diatas air juga dapat dijadikan contoh untuk mengembangkan teknologi dimana manusia dapat berjalan diatas air.
3. Kormoran
Burung terakhir yang juga memiliki kemampuan berenang di air adalah burung kormoran atau dikenal juga sebagai burung pecuk. Burung ini dapat ditemukan di sekitar pantai hampir di seluruh pulau di dunia, kecuali di kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik.
Burung ini memiliki kemampuan untuk dapat menyelam di dekat permukaan air hingga kedalaman 45 meter, selain itu burung ini juga menggunakan kakinya untuk mendayung. Hampir serupa dengan burung grebe, bulu yang dimiliki oleh burung kormoran juga tahan air. Biarpun begitu terdapat kebiasaan burung kormoran untuk menjemur sayap seusai berenang. Kebiasaan berjemur ini juga berfungsi untuk mengatur panas tubuh, membantu pencernaan, mengatur keseimbangan tubuh, hingga mengindikasi kehadiran ikan atau mangsa.
Makanan utama burung kormoran adalah ikan, burung ini akan masuk kedalam air untuk menangkap ikan menggunakan paruhnya. Biasanya burung kormoran akan terbang menyusuri perairan, dan kemudian menukik dengan cepat kedalam air, dan muncul ke permukaan kembali jika sudah mendapatkan mangsa.
Bahkan sangking handalnya dalam menangkap ikan, burung kormoran digunakan oleh beberapa nelayan untuk membantunya dalam menangkap ikan. Yaitu dengan cara menjinakkan burung ini dan mengikatnya pada kapal nelayan. Tradisi isi dilakukan di beberapa wilayah seperti di Jepang, Yunani, Makedonia, dan Peru.
Dengan demikian pembahasan mengenai 3 burung yang memiliki kemampuan untuk berenang dan menyelam.
(Feby Novalius)