Karena kuatnya paruh dan lehernya, burung pelatuk mampu mematuk hingga 10.000 kali dalam sehari. Hal ini dibantu juga oleh lehernya yang memiliki peredam kejut alami, yang membantu mereka menyeimbangkan getaran agar tidak terjadi geger otak.
BACA JUGA:
Mematuk pohon juga berarti menandai wilayah mereka. Cara mereka menandainya dengan caranya sendiri dengan suara patukan dan beberapa lubang yang sudah dibuatnya. Lubang-lubang ini bisa juga untuk membangun sarang mereka dalam pohon tersebut.
(Marieska Harya Virdhani)