JAKARTA - Pernah mendengar jurusan tata busana? Buat kamu yang tertarik di bidang fashion, kali ini jurusan tersebut diganti menjadi Fashion Design, lho! Keren kan?
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi menyediakan program Upskilling Reskilling Tata Busana yang dinaungi oleh BBPPMPV BISPAR. Jurusan Tata Busana yang kurang diminati, diganti menjadi Fashion Design dan memeroleh atensi yang luar biasa dari siswa.
BACA JUGA:
Untuk mendukung Vokasi, Kemendikbud membuat program pelatihan bagi guru. Kepala Bagian Tata Usaha BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata Kemendikbudristek Nana Halim menjelaskan program pelatihan guru ini agar mendukung kreasi vokasi.
"Potensi di daerah luar biasa, setiap daerah punya keunggulan fashion. (Maka) kami dorong guru-guru untuk dilatih dan menyiapkan siswa berkolaborasi dengan industri," jelas Nana dalam wawancara dengan Okezone pada Kamis (16/11/2023).
BACA JUGA:
Hana menjelaskan program upskilling dan reskilling ini sebagai program unggulan prioritas nasional, khususnya vokasional. Di bawah Dirjen Vokasi Kemendikbud, Balai Pusat Bisnis Pariwisata (Bispar) memiliki pusat training untuk guru-guru kejuruan bidang bisnis dan pariwisata.
Salah satu program unggulannya, yaitu program upskilling dan reskilling yang dikhususkan bagi guru-guru kejuruan bidang bisnis dan pariwisata, lembaga kursus dan pelatihan, dan perguruan tinggi vokasi. Dengan berkolaborasi dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC), guru diberikan pelatihan dan nantinya mendidik siswa agar mengembangkan keahlian dan keterampilannya sesuai standar industri.
Kerjasama Vokasi dan IFC ini sudah menginjak tahun kedua. Hasilnya berkembang pesat, bahkan IFC merekomendasikan satuan pendidikan vokasi untuk berpartisipasi di ajang fashion internasional Paris Haute Couture Fashion Week. SMKN 3 Malang mewakili vokasi pada tahun 2022, dan tahun ini SMK 4 Balikpapan unjuk gigi.