5 Contoh Teks Pidato Hari Pahlawan 2023 Penuh Makna dan Mudah Dihafal

Salsyabila Sukmaningrum, Jurnalis
Jum'at 10 November 2023 05:25 WIB
5 contoh teks pidato Hari Pahlawan 2023 penuh makna dan mudah dihafal (Foto: Okezone/Ilustrasi)
Share :

JAKARTA - 5 contoh teks pidato Hari Pahlawan 2023 penuh makna dan mudah dihafal menarik untuk diketahui. Simak contoh teks pidato Hari Pahlawan 2023 penuh makna dan mudah dihafal.

Pidato merupakan kegiatan mengemukakan pesan atau pendapat di depan khalayak umum untuk menyampaikan sebuah gagasan atau ide. Di momen Hari Pahlawan biasanya identik dengan pidato yang bersemangat. Dalam berpidato, pesan yang disampaikan harus padat namun berisi. Seseorang yang berpidato harus memikat para penonton agar tujuan yang disampaikan dalam pidato tersebut dapat diterima dengan baik.

 BACA JUGA:

Selama berpidato, orator (orang yang berpidato) diperbolehkan membaca teks. Teks pidato harus dipersiapkan dengan matang terlebih dahulu agar penyampaian pesan lebih tertata dan mudah diingat.

Dikutip dari berbagai sumber, Jumat (10/11/2023), struktur teks pidato meliputi pembukaan, dimana teks pidato diawali dengan pembuka meliputi sambutan kepada hadirin dan juri. Di bagian isi, dapat diisi dengan pesan utama yang ingin disampaikan. Terakhir penutup, yakni bagian kesimpulan dan akhir kata.

Untuk mengetahui lebih lanjut struktur dan contoh teks pidato yang dapat digunakan sebagai gambaran penulisan teks pidato, berikut ini merupakan contoh teks pidato hari pahlawan yang penuh makna dan mudah dihafal.

 BACA JUGA:

Contoh Teks Pidato Hari Pahlawan 2023

 

1. Mengenang Jasa Para Pahlawan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam hormat kepada hadirin semua.

Shalom, Om Shanti Shanti Shanti Om, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu

Hadirin sekalian, seperti yang telah hadirin ketahui, sekarang merupakan tanggal 10 November, dan seperti yang telah hadirin ketahui bersama pula bahwa di Indonesia tanggal 10 November ini ditetapkan sebagai Hari Pahlawan.

Memang patut lah diingat Hari Pahlawan, karena jasa-jasa pahlawan dan perjuangan merekalah kita bisa merasakan nikmatnya dan bahagianya hidup dalam kemerdekaan yang bebas dari penjajahan.

Hadirin sekalian yang saya hormati,

Saya harap anda semua khususnya generasi muda dapat meneladani sifat-sifat para pahlawan. Setidaknya hargailah kemerdekaan ini yang merupakan hasil jerih payah mereka.

Isilah kemerdekaan ini dengan hal-hal positif yang dapat membawa Indonesia lebih maju dan berkembang. Jangan sampai negara ini terjajah kembali karena kelalaian masyarakat yang ada di dalamnya.

Coba hadirin semua bayangkan bagaimana jika kita hidup pada masa penjajahan? Mampukah kita seperti para pahlawan? Relakan kita mengorbankan jiwa raga kita seperti yang dilakukan mereka?

Saya harap apa yang saya ucapkan ini tidak sekedar kata yang sebentar terlintas di pikiran anda, bukan sekedar suara yang masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri.

Namun sebagai pecutan dan peringatan tentang pentingnya karakter dan sifat-sifat para pahlawan pada masyarakat Indonesia setelah kemerdekaan.

Selain itu jangan lupakan jas-jasa pahlawan, berterimakasihlah pada mereka, banyak dari mereka yang berjuang demi kemerdekaan ini namun terasingkan.

Banyak dari mereka yang mengorbankan segalanya demi kemerdekaan namun ia sendiri tidak bisa merasakan nikmatnya kemerdekaan.

Hargailah mereka para pahlawan yang perjuangan dan pengorbanannya sungguh tak ternilai. Saya kira cukup sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kesalahan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

2. Meneladani Hari Pahlawan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam Sejahtera bagi kita semua

Shalom, Om Shanti Shanti Shanti Om, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu

Para hadirin yang saya hormati. Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan rahmatnya kita semua dapat berkumpul di sini untuk memperingati Hari pahlawan Nasional 10 November 2023.

78 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 10 November 1945 di Kota Surabaya. Belanda mengibarkan bendera mereka dengan tujuan untuk merebut kembali kekuasaannya.

Masyarakat Surabaya dengan kegigihan dan keberanian mengangkat senjata mereka dan bergerak melawan penjajah demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, dan terjadilah pertempuran terbesar dalam sejarah revolusi Indonesia yang dinamakan dengan Pertempuran 10 November di Surabaya.

Para hadirin yang saya hormati. Semangat para pahlawan patut kita teladani di masa sekarang ini, bukan untuk berperang, melainkan semangat untuk mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa Indonesia harus terus kita pupuk sedalam-dalamnya, seperti semangat membara milik para pahlawan yang telah gugur mendahului kita.

Sebagai generasi muda yang hidup di zaman penuh kecanggihan teknologi ini, kita harus memanfaatkan sebaik-baiknya. Belajar bisa di mana saja dan kapan saja, mempermudah semua urusan hanya hitungan detik. Semua informasi yang baik dan buruk tersebar di dunia maya, kita sebagai generasi muda yang canggih, harus kritis dalam memilih dan memilah mana yang baik dan mana yang buruk.

Para hadirin yang saya hormati. Marilah kita peringati Hari Pahlawan sebagai interospeksi diri, apa yang salah sampai saat ini, dan apa yang kurang sampai sekarang. Hari Pahlawan diperingati untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan keutuhan negara, menjadikan teladan untuk terus semangat belajar dan menimba ilmu.

Sekian dan terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

 BACA JUGA:

3. Pahlawan Masa Kini

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh Alhamdulillahirobbil’alamin.

Yang terhormat, Bapak/Ibu Kepala Sekolah Yang terhormat,

Bapak/Ibu Dewan Guru Serta Teman-teman seperjuangan yang saya banggakan.

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan kita banyak nikmat terutama nikmat sehat dan kesempatan sehingga bisa sama-sama hadir dan menyemarakkan kegiatan peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2023.

Selawat berbingkai salam mari sama-sama kita sampaikan kepada Nabi Muhammad saw. Semoga dengan seringnya berselawat, kita makin didekatkan dengan surganya Allah. Bapak, Ibu, serta teman-teman yang saya sayangi.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini saya ingin mengajak kita semua untuk berkisah tentang para pahlawan masa kini. Apakah yang disebut dengan pahlawan masa kini itu ialah mereka yang berjuang di medan perang menggunakan bambu runcing dan bergerilya? Jika itu dulu, maka bisa jadi. Namun, sekarang, kisahnya sudah beda lagi. Perang sudah nyaris tidak ada, yang ada ialah kita berperang terhadap diri sendiri.

Tanpa mengabaikan perjuangan para pahlawan nasional di masa kemerdekaan, sejatinya di dekat kita juga banyak pahlawan masa kini. Mereka adalah para pahlawan yang rela mengabdi, berkorban waktu dan tenaga untuk menjaga kedamaian negeri, keamanan negeri, serta mencerdaskan para generasi penerus bangsa. Para pahlawan itu bisa jadi seorang guru, bisa pula seorang petani, dokter, dan bisa pula para atlet yang terus berusaha agar bisa mengibarkan bendera Merah Putih di negeri orang.

Kiranya, mereka semua pantas untuk disebut sebagai pahlawan masa kini. Lalu, apakah kita yang sedang hadir di sini juga bisa menjadi pahlawan? Tentu bisa, terutama dalam meneladan nilai-nilai dan memetik inspirasi dari para pahlawan bangsa.

Sebagai seorang pelajar misalnya maka kita bisa berusaha untuk menjadi pahlawan dengan cara giat belajar, terus berkarya, serta menjauhkan diri dari perbuatan curang seperti mencontek dan melakukan tindakan plagiarisme. Teman-teman seperjuangan yang saya banggakan.

Di hari ini, kita perlu waspada dan wajib untuk senantiasa rendah diri karena menjadi pahlawan dan mengaku sebagai pahlawan itu adalah kata-kata yang mirip, tapi berbeda artinya. Pahlawan sejati ialah mereka yang memang benar-benar mau, tulus, dan rela untuk mengabdi dan berkorban untuk diri, umat, negara, dan bangsa.

Jadi, gelar pahlawan itu bukan diakui melainkan diberikan dari orang lain. Maka itulah, sebagai seorang generasi penerus bangsa, kita jangan cepat merasa puas atas gigihnya pengorbanan, tingginya prestasi, atau banyaknya keringat pengabdian karena pahlawan masa kini adalah mereka yang tidak pernah putus asa dalam berusaha, tidak terbang saat dipuji, serta tidak tumbang ketika dihina dan dicaci.

Bapak, Ibu, serta Teman-teman yang berbahagia, Kiranya demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan pada momentum Hari Pahlawan Nasional Tahun 2023 ini. Semoga bermanfaat, terutama bagi diri saya sendiri. Banyak maaf atas kesalahan, dan saya akhiri dengan pantun: Lihatlah langit biru di atas awan, Cantiknya menyaingi mawar berduri. Teladanlah akhlak para pahlawan, Lalu jadilah kita kebanggaan negeri.

Sekian dan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya