BANDUNG - Indonesia patut berbangga karena sembilan dosen serta peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) masuk dalam daftar peneliti dunia atau World's Top 2% Scientists 2023. Daftar ini dipublikasikan John PA Loannidis dari Stanford University, Jeroen Baas dari Elsevier, dan Kevin Boyak dari SciTech Strategies.
Pemeringkatan ilmuwan ini didasarkan atas suatu rumus baru yang diusulkan dalam sebuah artikel pada jurnal bereputasi internasional PLOS Biology tahun 2020. Rumus baru tersebut dapat secara rinci menunjukkan peneliti yang paling unggul dalam menghasilkan publikasi utamanya dikuti Senin (23/10/2023).
BACA JUGA:
Daftar ini mencakup lebih dari 100.000 ilmuwan dengan karyanya yang banyak dikutip oleh peneliti lainnya. Sehingga dapat disebut bahwa penelitian mereka berpengaruh di dunia. Para peneliti yang masuk ke dalam kategori ini adalah mereka yang aktif melaksanakan riset serta secara kontinuitas melakukan publikasi karya ilmiah.
Ada berbagai indikator khusus yang ditetapkan guna menentukan ilmuwan terbaik yang berpengaruh di dunia ini. Berdasarkan laman resmi Elsevier, terdapat database dari top-cited scientists yang memberikan informasi terstandarisasi terkait sitasi, h-index, co-authorship, adjusted hm-index, kutipan untuk makalah di posisi kepengarangan yang berbeda, dan indikator komposit (c-score).
BACA JUGA:
Terdiri dari 22 Bidang Keilmuan
Adapun peneliti yang masuk ke dalam penilaian ini, telah diklasifikasikan menjadi 22 bidang keilmuan serta 176 sub bidang. Pada tahun ini, terdapat 9 peneliti dari ITB yang masuk ke dalam daftar World's Top 2% of Scientists in 2023. Artinya, ITB memiliki jumlah peneliti terbanyak dari perguruan tinggi di Indonesia, bersama dengan Universitas Indonesia (UI), yang masuk ke dalam daftar ilmuwan yang berpengaruh di seluruh dunia ini.
Sembilan peneliti ITB yang masuk ke dalam World Top 2% Scientist Worldwide 2023, antara lain Tommy Firman, I Gede Wenten, Ferry Iskandar, M Brian Yuliarto, dan lainnya. Sebagai informasi, pada tahun 2022 lalu, 98 peneliti dari berbagai institusi dan perguruan tinggi di Indonesia masuk ke dalam daftar World's Top 2% of Scientists in 2022. 8 peneliti dari ITB, masuk ke dalam daftar tersebut.
BACA JUGA:
"Dengan masuknya dosen dan peneliti ITB ke dalam daftar tersebut, tidak hanya semakin memberikan pengakuan atas prestasi ITB dalam cakupan global, namun juga semakin membuka berbagai peluang untuk pertumbuhan, inovasi, serta pengaruh yang positif bagi pendidikan nasional hingga internasional," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto.
(Marieska Harya Virdhani)