Inilah Cara Burung Gereja Berkembang Biak

Arsitta Dwi Pramesti, Jurnalis
Kamis 19 Oktober 2023 09:28 WIB
Inilah cara burung gereja berkembang biak (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Inilah cara burung gereja berkembang biak. Sering melihatnya hadir di sekitar manusia membuat kita penasaran, sebenarnya bagaimana burung kecil ini berkembang biak?

Burung bernama latin Passer montanus ini mendapat julukan Burung Gereja lantaran mereka suka bersarang di bangunan gereja yang tinggi. Sikap ramahnya yang suka berinteraksi dengan manusia membuatnya jadi primadona. 

Si kecil yang mungil ini panjangnya hanya sekitar 10 sampai 15 centimeter. Dengan warna cokelat kelabu dan berparuh kecil, tubuh imutnya membuatnya terkesan gemuk.

Secara fisik, burung gereja jantan dan betina memiliki bentuk yang mirip. Burung gereja berkembang biak dengan cara kawin. Saat musim kawin tiba, kicauan burung gereja jantan akan lebih nyaring, lantang dan intensitasnya meningkat. 

Hal ini dilakukan agar menarik burung betina. Burung gereja memiliki sifat kawin lebih dari satu pasangan. Dalam sehari, seekor burung betina dapat kawin dengan beberapa pejantan. Telur yang dihasilkan setiap satu masa kawin sebanyak 5 sampai 6 butir.

Telur-telur ini akan dierami secara

bersama oleh betina dan pejantan selama 10 sampai 12 hari hingga akhirnya menetas. Anakannya akan diurus selama 15-20 hari sang induk sebelum akhirnya dalam berkelana untuk mencari makanan sendiri.

Meski hampir setiap telur menetas, anak burung gereja yang tumbuh dewasa

biasanya hanya 2 atau 3 ekor. Anak burung gereja sulit untuk bertahan hidup

lantaran ukurannya yang kecil membuatnya mudah dimangsa predator. 

Selain itu lingkungan tempat tinggalnya yang dekat dengan manusia juga membuatnya jadi sasaran empuk pemburu. Burung gereja yang siap kawin dan berkembang biak biasanya berumur 1 tahun. Rata-rata usia hidup burung gereja sendiri hanya sampai usia 3 tahun.

Pola Hidup Burung Gereja

Burung gereja hidup secara berkelompok dalam jumlah kecil. Kegiatan berkelompok ini dimulai dari mencari makan, menikmati makan, hingga mencari tempat berteduh.

Makanan burung gereja berupa biji-bijian dan serangga kecil. Saat berkumpul mencari makan, biasanya burung gereja berkicau secara riuh satu sama lain. Hal ini dikarenakan mereka memperebutkan makanannya.

Pada awalnya, burung ini hanya dapat ditemui di benua Afrika, Eropa, dan Asia. Hingga kemudian penduduk benua tersebut membawa dan menyebarkannya ke benua Australia dan Amerika. Migrasi burung ini membawanya di dataran Indonesia, dan sering dijumpai di daerah Bali, Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Saat ini burung gereja tersebar luas di dunia. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya