JAKARTA – Siswa atau pelajar memiliki aktivitas segudang. Untuk menjaga kebersihan diri, mereka harus diberikan edukasi yang mendidik. Hal itu agar membuat mereka terhindar dari ancaman penyakit menular.
Mengajarkan higienitas kepada anak-anak juga tidak kalah penting dilakukan. Mengingat saat ini pengajaran itu bisa melalui apa saja, seperti aktivitas langsung sehingga menimbulkan experience kepada Si Kecil untuk melakukan kebiasaan pola hidup bersih.
BACA JUGA:
Dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia yang jatuh pada hari ini, Minggu (15/10/2023) setiap tahunnya, Psikolog Anak dan Keluarga sekaligus Parenting Coach, Irma Gustiana Andriani menjelaskan dengan pembelajaran yang diberikan kepada anak melalui pengalaman-pengalaman yang ia lakukan, dapat memberikan suatu manfaat untuk dirinya bisa belajar sambil bermain. Misalnya saat anak akan makan atau usai dari toilet.
“Pasti anak kan akan makan, akan ke toilet, akan ada jalan-jalan makanya setiap momen-momen tadi itu dimanfaatkan orangtua untuk melakukan proses pembelajaran sambil main gitu ya sehingga memang terkait sama higienitas itu mereka paham gitu, karena itu experience base melalui proses pengalaman,” kata Irma, saat ditemui belum lama ini, di kawasan Cilandak, Jakarta.
BACA JUGA:
Irma juga mengatakan pembelajaran juga bisa dilakukan dengan role play tentang kebersihan diri, cara mandi yang benar, cara mencuci tangan yang benar, dengan melalui beberapa tahap. Selain itu, pembelajaran dengan membacakan buku dengan tema terkait kebersihan juga dapat diterapkan.
“Nah pertama kalau anaknya masih kecil usia tiga tahun itu tentu kita bacakan jadi kita story telling, tentang kebersihan mulai mandi, Toilet, terus cuci tangan itu harus. Terus kemudian kalau dia sudah bisa baca nanti dia baca sendiri gitu terkait aktivitas tadi,” ucapnya.
Untuk itu Irma menegaskan cara-cara tersebut sangat mungkin dilakukan setiap orangtua saat bersama Si Kecil di rumah. Karena sangat basic untuk dijadikan experience learning, yaitu belajar sambil bermain dengan pengalaman-pengalaman, dan melalui aktivitas sehari-hari.
(Marieska Harya Virdhani)