Sejarah Perjalanan Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Persatuan

Salsyabila Sukmaningrum, Jurnalis
Jum'at 06 Oktober 2023 09:05 WIB
Sejarah perjalanan bahasa Indonesia (Foto: Pemkab Jember)
Share :

JAKARTA - Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang digunakan oleh negara Indonesia. Bahasa Indonesia resmi ditetapkan sebagai bahasa persatuan dalam kongres Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Namun mengapa bahasa yang digunakan kita sehari-hari ini disebut Bahasa Indonesia?

Dilansir dari laman Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Jumat (6/10/2023), berikut perjalanan bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan. Bahasa Indonesia berakar dari bahasa Melayu.

Sejarah Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia lahir saat para pemuda di Indonesia berkumpul dan berikrar yakni bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia; berbangsa yang satu, bangsa Indonesia; dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Ikrar terakhir yang berbunyi ‘Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia’ ini menjadi tanda bahwa para pemuda telah bertekad dan berkomitmen bahasa Indonesia telah dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.

Bahasa Indonesia resmi ditetapkan menjadi bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945. Saat itu Undang-Undang Dasar 1945 juga telah disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dalam UUD 1945 juga disebutkan bahwa Bahasa negara ialah bahasa Indonesia.

 BACA JUGA:

Akar dari bahasa Indonesia ini muncul sejak berkembangnya bahasa Melayu menjadi bahasa komunikasi hampir di seluruh wilayah Asia Tenggara pada saat itu. Bahasa Melayu mulai dipakai di kawasan Asia Tenggara sejak abad ke-7.

Bahasa Melayu pada zaman kerajaan Sriwijaya dipakai sebagai bahasa kebudayaan dan penghubung antar suku. Lama kelamaan, bahasa Melayu mulai menyebar ke seluruh wilayah Nusantara.

Hingga pada akhirnya, ada banyak kosakata baru yang berasal dari serapan bahasa lain seperti bahasa Sanskerta, Arab, Persia, dan lain-lain. Bahasa Melayu pun dalam perkembangannya muncul dalam berbagai variasi.

Perkembangan bahasa Melayu di Nusantara membuat tumbuhnya rasa persatuan dari wilayah-wilayah tanah air. Komunikasi yang terjalin antar pemuda Nusantara juga menggunakan bahasa Melayu.

Rasa persatuan tersebut membuat banyak sadar rasa ingin bersatu. Pada abad ke-19 mulai muncul sebutan ‘Indonesia’ yang berasal dari bahasa Yunani ‘Indus’ (India) dan ‘Nesos’ (Kepulauan India).

Lama kelamaan nama Indonesia mulai populer dan dipakai di tulisan, surat kabar, hingga buku. Pada akhirnya wilayah Nusantara menjadi Indonesia setelah lepas dari Hindia Belanda.

 BACA JUGA:

Kemudian mengapa perkembangan bahasa Melayu diubah menjadi bahasa Indonesia sebab bahasa Melayu yang ada di wilayah Malaysia dan Indonesia banyak perbedaan kata/istilah baru.

Kuatnya rasa persatuan bangsa Indonesia juga membuat Indonesia akhirnya memiliki bahasa persatuan sendiri yang menyatukan wilayah-wilayah kepulauan di Indonesia itu sendiri, yakni bahasa Indonesia.

(Marieska Harya Virdhani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya