Menulis Essay Jadi Tiket Gratis Kuliah di Inggris dengan Beasiswa Chevening 2023, Berani Coba?

Salsyabila Sukmaningrum, Jurnalis
Jum'at 15 September 2023 09:08 WIB
Syarat beasiswa Chevening 2023 salah satunya menulis Essay (Foto: Salsyabila Sukmaningrum)
Share :

JAKARTA - Kuliah di Inggris bukan lagi sekadar mimpi. Buktinya, para peserta yang lolos beasiswa Chevening, bisa kuliah di Inggris dengan seluruh biaya ditanggung. Syarat awalnya, cukup dengan menulis essay. Masa sih?

Pendaftaran beasiswa Chevening resmi dibuka sejak 12 September-7 November 2023. Setiap tahunnya, program beasiswa dari pemerintah Inggris ini mengirimkan 40 sampai 50 calon mahasiswa Indonesia untuk studi lanjutan di negara Inggris.

Dalam pembukaan beasiswa Chevening 2023 di Kedutaan Inggris Jakarta pada Kamis (14/9/2023), para awardee dari beasiswa ini berkumpul dan membagikan pengalamannya, baik ke momen-momen saat ingin mendaftar, hingga saat mereka sudah menyelesaikan studinya di Britania Raya. Para awardee juga turut membagikan ceritanya masing-masing dalam acara tersebut.

Salah seorang awardee Chevening dari Jawa Timur yang berkuliah di University College London, Dr. Makhyan Jibril membagikan pengalaman lucunya saat ingin mendaftar beasiswa ini. Dia bersyukur karena syaratnya hanya menulis essay. 

“Waktu itu sebenarnya agak lucu juga, saya baru tahu Chevening dua minggu sebelum deadline pendaftaran. Biasanya kan kalau beasiswa kita harus siap-siap agak jauh-jauh hari. Untungnya syaratnya cuma essay doang (di tahap pertama), (karena saya) belum punya IELTS dan kampus (tujuan). Ternyata essay sudah cukup, jadi saya coba saja bismillah,” kata dokter lulusan UCL tersebut dalam pembukaan beasiswa Chevening, dikutip Jumat (15/9/2023).

Ketika mendaftar, Makhyan mengungkapkan ia sempat lupa pernah mendaftar, saking sangat mepet persiapannya karena sehabis mengabdi ke wilayah terpencil Indonesia. Hingga empat bulan kemudian, email dari Chevening memberi dirinya harapan untuk belajar lebih dalam tentang dunia kesehatan di Inggris. Setelah mendapat email lolos tahap pertama, persyaratan selanjutnya seperti IELTS, Letter of Acceptance (LoA) kampus, dan berkas persyaratan lainnya dipersiapkan untuk memenuhi berkas dan kualifikasi. Makhyan mengungkap bahwa pihak Kedubes Inggris di Jakarta juga sangat membantu dirinya dalam mempersiapkan berkas hingga resmi berangkat studi ke Inggris.

 BACA JUGA:

“Saya ingat ketika daftar dan setelah tahun-tahun setelah itu banyak yang menghubungi saya menanyakan bagusnya essay bagaimana. Saya bukan tidak mau bantu, tapi saya lebih pilih menulis berdasarkan yang ada di pikiran dulu. Karena setiap orang punya cerita yang berbeda dan itu yang mesti dituangkan. makanya autentisitas terlihat dari situ (essay),” kata Noto Suoneto, awardee lain dari University of Birmingham.

(Marieska Harya Virdhani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya