JAKARTA - Pemerintah menindaklanjuti viralnya lagu Halo-Halo Bandung yang diduga dijiplak oleh Malaysia menjadi lagu Hello Kuala Lumpur. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy ikut merespons isu tersebut.
“Saya belum dengar lagunya belum berani komentar. Tolong dikirimkan saya deh lagunya. Nanti biar diproses kan berkaitan dengan hak cipta itu,” kata Muhadjir kepada awak media di Kantor Kemenko PMK, Rabu (13/9/2023).
BACA JUGA:
Sebelumnya, dunia maya dihebohkan dengan kelakukan random pegiat industri kreatif Malaysia. Channel Youtube Lagu Kanak TV menghadirkan lagu Hello Kuala Lumpur yang menjiplak lagu Halo-Halo Bandung. Diketahui, lagu Helo Kuala Lumpur mirip sekali dengan lagu Halo-Halo Bandung karya Ismail Marzuki. Mereka hanya mengganti lirik.
“Hello Kuala Lumpur, Ibu kota keriangan. Hello Kuala Lumpur, kota kenang-kenangan. Sudah lama aku, tidak berjumpa denganmu, sekarang sudah semakin maju, aku suka sekali,” bunyi lirik Hello Kuala Lumpur.
Lagu tersebut dirilis 5 tahun lalu. Selain menghadirkan lagu berbahasa melayu, lagu tersebut juga menghadirkan lagu berbahasa Inggris. Selain itu, mereka juga mengklaim lagu tersebut merupakan lagu patriotik rakyat Malaysia.