Bab 2: Tinjauan Pustaka
Di dalam proposal penelitian, Anda tidak boleh melewatkan bab tinjauan pustaka. Dalam bagian ini terdapat penelusuran kepustakaan. Bagian ini biasanya bertujuan untuk mengidentifikasi makalah sebagai buku yang erat kaitannya dengan pertanyaan penelitian, hingga apa saja yang akan dibahas dalam penelitian tersebut. Berikut kerangka tinjauan pustaka:
1. Landasan teori
Dalam tinjauan pustaka harus memuat adanya landasan teori. Landasan ini berupa kerangka teori dengan rujukan referensi dari para ahli yang ada untuk mendasari hasil pembahasan yang terperinci. Pastikan teori yang Anda pilih sebagai rujukan sama atau relevan dengan variabel penelitian yang akan ditulis.
2. Kerangka teori
Kerangka teori yang terdapat pada proposal ini berupa teori penelitian. Tujuannya agar teori yang diajukan dapat membaca semua pustaka yang telah disiapkan dengan efektif dan efesien.
3. Kerangka konsep penelitian
Kerangka konsep penelitian di dalam proposal penelitian ini menjadi dasar masalah pada penelitian yang ditulis. Mudahnya, kerangka konsep penelitian ini bisa dirumuskan dengan kerangka teori yang memiliki hubungan masalah dengan penelitian.
4. Hipotesis
Selanjutnya terdapat hipotesis yang berisi pernyataan singkat yang disimpulkan berdasarkan teori. Hipotesis dalam proposal nantinya harus sudah diuji kebenarannya dan berdasarkan kaidah keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan secara penuh.
BACA JUGA:
Bab 3: Metode Penelitian
Pada bab ketiga dalam proposal penelitian membahas mengenai metode penelitian. Metode tersebut biasanya memuat beberapa hal yang wajib diketahui hingga bagian tersebut dapat tersusun rapi dan teratur. Berikut format dalam metode penelitian:
1. Jenis penelitian
Metode penelitian harus memuat jenis penelitian. Jenis ini berisi langkah-langkah yang akan dijalankan untuk membuktikan adanya sebuah kebenaran dari hipotesis.
2. Populasi dan sampel
Gunanya populasi dan sampel pada penelitian gunanya untuk memuat cara pengambilan, cara mengumpulkan, besaran, dan teknik yang dilakukan dalam penarikan sampel. Populasi dalam proposal penelitian adalah keseluruhan subjek penelitian yang meliputi subjek dan objek untuk memenuhi karakteristik tertentu.
3. Variabel
Dalam proposal penelitian harus memuat variabel atau faktor yang akan diteliti dalam penelitian tersebut.
4. Definisi operasional
Ada pula definisi operasional yang harus dicantumkan dengan tujuan untuk mendeskripsikan variabel agar tidak berintegrasi ganda. Dengan demikian, maka variabel yang akan diteliti lebih terukur dan bisa memperlihatkan macam variabel yang sesuai dengan tingkat pengukurannya.
5. Instrumen penelitian
Di dalam proposal penelitian, Anda juga harus memuat instrumen penelitian yang berupa alat ukur penelitian atau instrumen. Seperti checklist atau kuesioner yang menjadi perpaduan wawancara atau observasi.
6. Teknik pengolahan data
Pengolahan data yang dimaksud dalam proposal penelitian ini agar penulis mengolah data yang sudah didapat sebagai informasi untuk mengambil kesimpulan penelitian.
7. Metode analisis data
Selain itu, dibutuhkan pula metode analisis data, seperti tabulasi, aplikasi data, dan persiapan.
8. Keterbatasan (Batasan penelitian)
Keterbatasan pada penelitian juga berguna untuk mengungkap kelemahan yang ada di dalam pembahasan bab ini. Pada umumnya, tidak ada penelitian yang akan sempurna, tetapi tetap disajikan secara teknis keterbatasan dengan tujuan menunjukkan adanya kompak secara substantif dan metodologis.
9. Daftar pustaka
Hal yang terpenting adalah daftar pustaka. Pada bagian ini terdapat keterangan bacaan dengan isi data sumber atau rujukan dalam menulis proposal penelitian. Biasanya datanya berasal dari teks buku, artikel, jurnal yang relevan, majalah, dan sebagainya.
10. Lampiran
Terakhir, dalam metode penelitian juga terdapat lampiran yang berfungsi sebagai informasi yang bisa dimanfaatkan saat penelitian dijalankan. Termasuk melampirkan surat izin penelitian, peta, kuisioner, dan data pendukung lainnya.
Kesimpulan dan Penutup
Bagian akhir dari proposal adalah kesimpulan dan penutup. Di dalam bagian ini berisi kesan bahwa penelitian ini bisa diterima dan dimengerti. Tak hanya itu saja, Anda juga bisa menyertakan saran dan pertanyaan, penulis yang bersedia menerima di sidang akhir guna menyempurnakan koreksi serta masukan yang memungkinkan.
(Marieska Harya Virdhani)