JAKARTA - Singapura selama ini menjadi salah satu negara tujuan favorit mahasiswa untuk menempuh studi. Negara tetangga Indonesia ini memiliki sederet kampus andalan. Akan tetapi, selama ini negara Singapura dikenal sebagai negara yang memiliki biaya hidup yang tinggi. Lalu bagaimana gaya hidup mahasiswa di sana?
Dilansir dari Careers 360, Kamis (3//8/2023), kehidupan pelajar di Singapura sangat menyenangkan. Semua faktor ini membuatnya menarik bagi pelajar internasional untuk belajar di Singapura.
Keuntungan belajar di Singapura
Universitas di Singapura menawarkan fasilitas terbaik untuk mahasiswa dan memberikan pendidikan berkualitas tinggi. Bahasa Inggris adalah bahasa pengantar dan universitas memiliki beragam profil siswa yang menjadikan belajar di sini sebagai pengalaman multikultural.
Universitas menawarkan lingkungan yang aman dan nyaman bagi mahasiswa. Negara ini memiliki sistem perawatan kesehatan yang baik dan juga menawarkan fasilitas transportasi yang sangat baik di dalam kampus universitas.
BACA JUGA:
Negara ini memiliki undang-undang ketat yang memastikan lingkungan bebas kejahatan sehingga aman bagi mahasiswa internasional bahkan jika mereka menjelajah di luar kampus universitas.
Program Kuliah
Singapura memiliki universitas negeri atau nasional dan universitas swasta, beberapa di antaranya merupakan salah satu universitas terbaik di dunia. Mata kuliah yang diajarkan oleh universitas meliputi:
Diploma dan diploma lanjutan, mencakup berbagai mata pelajaran dan diselesaikan dalam dua hingga tiga tahun.
Program sarjana, ini termasuk kursus kehormatan dan memiliki durasi tiga atau empat tahun.
Program master, Kursus ini memiliki durasi satu atau dua tahun.
Program doktoral, program doktoral memiliki durasi dua hingga lima tahun.
Lalu berapa biaya kuliah di Singapura?
Institusi publik biasanya mengenakan biaya antara 8.000 dolar Singapura 9.000 dolar Singapura per tahun atau setara hampir Rp100 juta sebagai biaya kuliah. Namun, ini adalah harga bersubsidi.
Untuk siswa non-Singapura non-subsidi, biayanya sekitar 10.000 dolar Singapura atau lebih. Pendanaan pemerintah juga disediakan untuk beberapa program di sekolah-sekolah Singapura, tanpa memandang kewarganegaraan siswa.
Dan, berapa biaya hidup rata-rata mahasiswa di Singapura?
1. Sewa hunian per bulan
2800 dolar Singapura atau setara Rp30 juta
2. Keperluan
104 dolar Singapura atau setara Rp1,2 juta.
3. Transportasi umum
120 dolar Singapura atau setara Rp1,4 juta.
4. Pilihan akomodasi
Siswa internasional dapat menemukan akomodasi di dalam kampus atau di luar kampus. Akomodasi dalam kampus meliputi aula atau apartemen mahasiswa untuk pasangan yang sudah menikah. Akomodasi di luar kampus termasuk hostel, beberapa dengan ikatan dengan universitas, studio, dan apartemen. Akomodasi siswa tersedia selama enam bulan selain deposit utilitas, dan apartemen pribadi. Pilihan lainnya termasuk kondominium dan apartemen studio.
5. Kehidupan kampus
Kampus universitas adalah lembaga mandiri dengan fasilitas untuk berbagai minat, mulai dari musik hingga drama, olahraga hingga kegiatan budaya. Ada banyak pilihan hiburan termasuk klub malam dan bar. Semua peluang layanan budaya dan masyarakat tersedia di kampus. Foodies memiliki kafe dan restoran untuk setiap selera.
Di luar kampus, terdapat pusat perbelanjaan dan pusat komunitas di semua lingkungan utama. Pusat komunitas memiliki gimnasium dan fasilitas olahraga yang dapat digunakan siswa.
6. Pilihan pekerjaan untuk siswa
Bekerja sambil belajar di Singapura bisa dilakukan. Siswa internasional yang belajar di Singapura dapat bekerja 16 jam per minggu paruh waktu selama satu semester dan penuh waktu selama liburan jika:
BACA JUGA:
Mereka terdaftar sebagai mahasiswa penuh waktu di perguruan tinggi/universitas terakreditasi. Memiliki kartu pelajar yang masih berlaku yang dikeluarkan oleh ICA.
(Marieska Harya Virdhani)