4. Xi Jinping
Sebelum kuliah Presiden China Xi Jinping, pertama kali menjadi praktisi politik di komunis China pada tahun 1974. Ia secara singkat memperoleh profil militernya antara 1979-1982 ketika ia bergabung dengan Komando Militer Pusat China.
Saat kuliah Xi Jinping mengambil jurusan Teknik Kimia di Universitas Tsinghua Beijing, dan lulus pada tahun 1979. Selanjutnya, ia mendapatkan gelar doktornya dalam bidang hukum dari Institute of Humanities and Social Sciences di Universitas Tsinghua tahun 2002.
5. Shinzo Abe
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, mulai mengambil alih kekuasaan pemerintah pada tahun 2006. Dari daftar ini, ia merupakan satu-satunya yang mengambil jurusan kuliah Ilmu Politik di Universitas Seikei –yang tentu sejalan dengan pekerjaannya.
Setelah lulus dari Universitas Seikei tahun 1977, Abe melanjutkan studinya pada bidang Kebijakan Publik di Sol Price School of Public Policy University of Southern California. Namun baru tiga semester kuliah, ia memutuskan untuk kembali ke Jepang.
Masing-masing pemimpin ini membuktikan bahwa berbagai latar belakang pendidikan dapat membawa individu ke puncak kekuasaan dan pengaruh. Tidak ada formula pasti untuk menjadi pemimpin dunia, dan setiap jurusan kuliah menawarkan pemahaman dan keterampilan unik yang dapat digunakan dalam peran kepemimpinan. Meski begitu, menjadi pemimpin yang efektif lebih dari sekedar gelar atau jurusan kuliah. Itu membutuhkan dedikasi, keberanian, dan kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain.
(Susi Susanti)