JAKARTA - Beasiswa luar negeri seringkali menjadi incaran banyak orang. Salah satu syarat yang penting untuk mendaftar beasiswa kuliah di luar negeri yaitu sertifikat TOEFL atau IELTS. Karena sertifikat ini dijadikan tolak ukur kemampuan seseorang dalam menggunakan Bahasa Inggris.
Tapi ada beberapa beasiswa luar negeri yang tidak memerlukan tes TOEFL atau IELTS untuk menjadi persyaratan yang harus dipenuhi. Berikut beberapa beasiswa luar negeri tanpa tes IELTS dan wawancara menurut berbagai sumber:
1. Chevening Scholarship (Britania Raya)
Chevening Scholarship merupakan beasiswa yang didapat jika ingin menempuh pendidikan magister selama satu tahun di kampus top yang ada di Britania Raya. Salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk beasiswa ini yaitu mempunyai pengalaman kerja selama dua tahun.
Cakupan beasiswa yang didapatkan yaitu biaya kuliah (fully-funded), uang saku bulanan, tiket pesawat PP, tunjangan kedatangan dan keberangkatan, biaya visa, serta subsidi tes tuberkulosis sebesar 75 euro (1,2 juta rupiah).
2. Global Korea Scholarship (Korea Selatan)
Program beasiswa ini dikelola oleh National Institute For International Education. Program beasiswa ini tersedia untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari sarjana hingga program pascasarjana (S2 dan S3).
Cakupan beasiswa yang didapatkan yaitu : tiket pesawat PP, tunjangan kedatangan sebesar 25 juta, tunjangan program pendidikan, tunjangan penelitian, biaya belajar bahasa korea selama setahun, dan asuransi.
3. Brunei Darussalam Government Scholarship (Brunei Darussalam)
Beasiswa yang dapat diikuti tanpa adanya tes TOEFL atau IELTS sebagai syarat utamanya yaitu Brunei Darussalam Government Scholarship. Beasiswa ini berasal dari negara Brunei Darussalam.
Cakupan beasiswa yang didapatkan yaitu : biaya pendidikan hingga lulus, biaya hidup per bulan sekitar 5,3 juta, akomodasi, tunjangan buku senilai 6,3 juta, uang makan sekitar 1,5 per bulan, dan asuransi kesehatan.