Derajat juga menyinggung imbauan tak menggunakan motor. Ia mengatakan hal itu ada benarnya, namun mudik dengan menggunakan motor itu gambaran pemudik kelas menengah ke bawah.
BACA JUGA:
Apalagi pemudik belum sepenuhnya mendapat layanan angkutan umum dan fleksibilitas akses kelompok tertentu masyarakat untuk mendapatkan akses angkutan umum yang nyaman dan murah.
“Transportasi umum di daerah tujuan mudik yang berbeda kondisi sehingga tidak salah jika masih saja ada pemudik motor nekat,” tegasnya.
BACA JUGA:
Namun yang tidak kalah lebih penting dan tidak bisa dihindari bagi pemudik menurut hematnya adalah ada semangat untuk menunjukkan aktualisasi diri sebagai seorang perantau ketika kembali ke kampung halamannya.
Menurutnya pemudik sebaiknya tidak memamerkan harta kekayaannya melainkan berbagi ide usaha, pengetahuan dan kegiatan produktif lainnya.
“Yang dipamerkan buka kekayaannya tapi usaha, pengetahuan, dan berbagai kegiatan produktif,” pungkasnya.
( Muhammad Fadli Rizal)