Mengenal Al-Farghani, Ilmuwan Muslim Perintis Astronomi Modern

JAKARTA - Abu’l Abbas ibn Muhammad ibn Kathir Al-Farghani merupakan seorang astronom muslim penentu ukuran planet. Ia berasal dari Fraghana, Uzbekistan.

Selama masa hidupnya, ia menulis beberapa karya di bidang astronomi dan teknik. Karyanya yang memiliki pengaruh paling besar di bidang astronomi Eropa berjudul Harakat As-Samawiyya wa Jawami Ilm An-Nujum.

Pada tahun 829, ia melakukan penelitian tentang diameter dan jarak bumi dengan planet lainnya. Ia juga berhasil membuat proyek pengukuran garis lintang bumi. Pada tahun 856 Al Farghani pergi ke Kairo, Mesir.

Selama lima tahun, ia menjalankan sebuah proyek pembangunan Nilometer atas arahan dari Khalifah Al-Mutawakkil. Ia berhasil menyelesaikan proyek ini pada tahun 861. Berkat adanya proyek ini, ketinggian pasang surut Sungai Nil dapat dihitung.

Berbagai penelitian pun dijalankan oleh Al-Farghani. Berbagai jenis buku ia berhasil tulis, antara lain Kitab Al-Rukhamat, Ikhtiyar Al-Majisti dan Kitab Al-Fusul.

Selain membuat karya dan melakukan penelitian, ia juga mendirikan sebuah akademi yang bernama Al-Makmun. Akademi ini sebagai simbol kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan.

Melalui akademi ini, ia pun mulai mengkaji mengenai ilmu astronomi. Berkat kerja kerasnya, ia mendapatkan dukungan dari Khalifah berupa peralatan canggih peneropong bintang supaya ia mengetahui ukuran bumi dan bisa membuat laporan ilmiah.

Berkat karya dan jasanya yang begitu banyak, namanya dikenal sebagai salah satu perintis astronomi modern.

(Arief Setyadi )