Dekan Bantah Tegas Isu Mahasiswa Nyogok Masuk FKUI Lewat Jalur SNMPTN

Natalia Bulan, Jurnalis
Jum'at 24 Maret 2023 12:28 WIB
Universitas Indonesia/Dok. UI
Share :

Sebelumnya, ramai di media sosial tentang adanya isu praktik suap dalam penerimaan mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Informasi ini menjadi viral saat dibagikan oleh seorang netizen melalui akun Twitter bernama @sbmptnfess, Minggu (19/3/2023).

"kaget bgt temen sender bisa"nya nyogok masuk fkui lewat jalur snmptn" tulis netizen tersebut yang identitasnya anonim.

Sontak, hal ini mengundang netizen-netizen lain untuk turut berkomentar mengenai isu suap dan menyogok yang dikabarkan terjadi di FKUI ini.

Komentar pro dan kontra mengalir di bagian reply kicauan ini.

"percaya ga percaya tp emg banyak kasus kek gini, apalagi sbm dan mandiri jadi yauda biarin ajaa" tulis akun @menujugemerlang.

"Tapi, bener sih, peluang curang jalur undangan keknya lebih tinggi daripada jalur tes (kecuali joki). Soalnya setelah nilai kita diinput sekolah ke sistem. Nanti di ranking sama pihak kampusnya kemudian diceklis2 siapa yang lolos (bbrpa kampus punya pertimbangan sendiri)." tulis akun @MayaNabila.

Beberapa komentar yang kontra dengan informasi yang diberikan netizen anonim tersebut pun meminta bukti konkrit agar tidak menimbulkan fitnah.

"Apasih, lu kalo ga mampu gausa fitnah. Mana ada snmptn nyogok? Datanya aja masuk ke web ltmpt sekarang bppp gabisa njir. Yang bisa nyogok itu mandiri bukan snm/sbm. Belajar dulu sono lu biar hati lu adem ga penuh dengan belatung dan tai." tulis akun @Pocoyovomaltine.

"jangan omongan doang nder,buktinya harus disertakan wkwk,kalo omdo doang semua orang jg bisa:),kalo baru opini mending ga usah di sebarluaskan cukup diri sender aja yg tau dan orang sekitar gausa masuk base jg bisa kan wkwk" tulis akun @gf2_d0B.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya