5 Nama Pakaian Adat Maluku dan Keunikannya, Dari Busana Mustiza hingga Pakaian Nona Rok

Zseztar Juvendhitama, Jurnalis
Kamis 09 Maret 2023 18:27 WIB
Baju adat Maluku/IG/@amberstoree
Share :

Begitu juga dengan pakaian pengantin nona canela yang dinamai baju basumpa, baju pono atau baju mustiza.

Wujud Mistiza seperti huruf U dengan panjang sekitar 60 cm, digunakan dari depan ke belakang, berwarna merah dikasih renda emas dan dikasih manik-manik.

Umumnya, dua hari sebelum perkawinan terdapat sesi antar pakaian kawin yang disebut sebagai Masuk Minta Nona. Pakaian pengantin ini berwarna putih, berlengan panjang dari kain brokat dengan tipe motif renda kecil.

2. Manteren Lamo

 

Manteren Lamo baju adat dari Maluku Utara yang khas dipakai oleh keturunan kerajaan atau para sultan kerajaan.

Uniknya, pakaian ini adalah salah satu warisan dari kerajaan Tidore dan Ternate.

Untuk penggunaan pada laki-laki, tergolong atas jas tertutup dengan warna merah, dengan kancing besar berasal dari perak. Aksesori utama pada baju ini ialah bordiran berwarna emas yang berada di bagian saku, leher dan ujung tangan.

3. Baju Cele

Ketiga, ada baju cele yang merupakan salah satu pakaian adat asal Maluku. Baju adat ini banyak diacukan dari adat Ambon.

Biasanya, Baju cele ini digunakan saat upacara-upacara adat di Maluku, seperti acara panas pela, acara pesta negeri, acara cuci negeri, acara pelantikan raja dan lain-lain.

Baju cele merupakan kain kebaya yang digabungkan dengan kain salele di pinggang. Desain baju cele bisa berupa kotak-kotak kecil atau garis-garis geometris. Biasanya, pakaian ini mempunyai corak warna merah yang dengan nilai cekatan, berani dan kecerian.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya