Lebih lanjut, Fathan menuturkan bahwa mengembangkan sistem pengemasan yang berkelanjutan di Unipart ini bukanlah hal yang mudah. Hal itu disebabkan oleh keadaan sustainability Unipart yang sudah menginjak angka 97 persen.
“Saya dan tim memulai dengan mengidentifikasi masalah dan merumuskan solusi dalam operasi bisnis yang tengah berjalan di Unipart,” katanya.
Usai melakukan hal tersebut, ia dan timnya melanjutkan dengan melakukan kunjungan ke salah satu gudang di Unipart. Pada kunjungan tersebut, mereka meneliti operasi bisnis yang sedang berjalan dan menentukan variabel apa saja yang bisa dikembangkan.
“Setelah penelitian, akhirnya kami menyarankan Unipart untuk menggunakan paper tape alih-alih plastic tape dalam proses bisnis mereka. Kami juga menganjurkan strategi bisnis dalam operasi mereka,” katanya.
(Natalia Bulan)