Mahasiswa Unej Meneliti Aerogel Rami untuk Atasi Tumpahan Minyak di Laut

Antara, Jurnalis
Selasa 27 Desember 2022 14:04 WIB
Mahasiswa Unej teliti aerogel berbahan dasar rami untuk cegah tumpahan minyak di perairan/Antara
Share :

Ia menjelaskan sebenarnya banyak cara yang diterapkan untuk mengatasi bencana tumpahan minyak di antaranya metode remediasi kimia, penggunaan oil skimmer, penyemprotan dispersant, dan pembakaran in-situ.

"Akan tetapi, metode tersebut membutuhkan waktu yang lama, mahal, serta mengandung bahan yang tidak bisa diuraikan oleh alam (nonbiodegradable) sehingga menambah toksisitas terhadap lingkungan," katanya.

Ia menjelaskan penggunaan bioadsorben untuk mengatasi tumpahan minyak di laut dinilai ramah lingkungan sehingga tidak berdampak negatif terhadap ekosistem laut.

"Salah satu bioadsorben yang dikembangkan adalah aerogel, yakni bahan padat namun dengan kepadatan rendah atau massa jenis rendah sehingga dapat menyerap bahan tertentu seperti minyak," ujarnya.

Bedanya, tim mahasiswa Unej membuat aerogel berbahan biomassa yakni limbah tanaman rami. Tanaman rami dipilih karena memiliki kandungan selulosa tinggi yaitu mencapai 88,5 persen dan tersedia melimpah di Indonesia.

Tidak hanya menggunakan limbah batang rami, ketiga mahasiswa yang dibimbing oleh dosen Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Dr. M. Maktum Muharja Al Fajri itu menambahkan materi graphene oxide (GO) dan N,N’ Methylenebisacrylamide (MBA) karena penambahan itu mendapatkan kapasitas penyerapan minyak yang lebih tinggi.

Dalam proses selanjutnya di laboratorium, kemampuan aerogel berbahan rami ciptaan ketiga mahasiswa itu dicoba dengan cara mencampurkan solar jenis Dexlite dengan air.

"Ternyata aerogel berbahan rami yang kami kembangkan memiliki kapasitas adsorpsi tinggi, yakni mampu menyerap minyak sebanyak 8,55 gram/gram," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya