BKKBN Minta Mahasiswa untuk Ajak Masyarakat Bebas Pernikahan Dini dan Anemia

Natalia Bulan, Jurnalis
Kamis 22 Desember 2022 11:10 WIB
BKKBN minta mahasiswa untuk menyuarakan ke masyarakat pencegahan pernikahan dini dan anemia/Antara
Share :

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan Indra Murty Surbakti menjelaskan bahwa pihaknya mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai pelaksana penelitian dan pengembangan di bidang Kependudukan, dituntut untuk berperan aktif dalam memberikan input bagi perumusan kebijakan lembaga maupun jajaran internal BKKBN.

Input yang diberikan dalam rangka memperkuat implementasi Program Bangga Kencana adalah berupa data dan informasi yang akurat, valid, relevan, termutakhirkan dan dapat dipertanggungjawabkan yang salah satunya dituangkan melalui Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI).

“Survei ini bukan saja penting untuk perencanaan dan evaluasi program bidang kependudukan, KB, serta kesehatan Ibu dan anak secara nasional dan provinsi. Data SDKI sangat bermanfaat bagi kementerian dan lembaga khususnya BKKBN,” ujar Indra.

Sebagai informasi, Pusdu sebelumnya memang membuat data SDKI. Namun dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional, maka seluruh peneliti di BKKBN yang menangani SDKI pada setiap pelaksanaannya pindah secara keseluruhan ke BRIN.

(Natalia Bulan)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya