JAKARTA - Perubahan sosial dan budaya merupakan sebuah perubahan yang terjadi pada masyarakat yang dapat memengaruhi kehidupan dan struktur sosial masyarakat.
Pada umumnya, perubahan tersebut disebabkan oleh pengaruh dari budaya lain. Terdapat 5 proses perubahan sosial dan budaya, apa sajakah itu? Yuk simak penjelasan di bawah ini!
1. Akulturasi
Akulturasi merupakan suatu proses perubahan sosial yang terjadi karena masuknya kebudayaan asing ke dalam sekelompok masyarakat, sehingga unsur budaya asing tersebut diterima dan disesuaikan dengan kebudayaan asli masyarakat tertentu.
Contohnya seperti pencampuran bentuk agama Hindu dan Islam yang diwujudkan dalam bentuk masjid.
2. Difusi
Difusi merupakan sebuah proses penyebaran berbagai unsur pembentuk sosial dan kebudayaan, yaitu berupa keyakinan, ide, dan hal lainnya. Penyebaran ini dapat dilakukan dari individu ke individu atau ke sebuah kelompok yang lebih besar dari itu.
Contohnya seperti masyarakat tani tradisional yang menata lahan pertaniannya dengan bantuan tenaga hewan dan manusia.
3. Asimilasi
Asimilasi merupakan proses perubahan sosial yang timbul apabila ada 2 kelompok atau individu dengan latar budaya yang berbeda yang kemudian berinteraksi dengan intensi dalam jangka waktu yang lama.
Alhasil, proses perubahan sosial ini lambat laun akan menghilangkan budaya asli atau mengurangi perbedaan antar golongan masyarakat.
Asimilasi timbul agar mencapai suatu tujuan yang sama antar golongan demi kepentingan bersama.
4. Akomodasi
Akomodasi merupakan sebuah proses perubahan sosial yang menunjukan keseimbangan dalam hubungan sosial antar golongan yang berkaitan dengan norma atau nilai yang berlaku di masyarakat.
5. Mileniarisme
Mileniarisme merupakan salah satu upaya untuk mengangkat suatu kelompok masyarakat bawah yang menderita dan tertindas.
Contohnya seperti masyarakat di pedalaman yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah, namun tidak bisa mengolahnya karena dieksploitasi oleh orang asing, dan kini berusaha mengolah kekayaan alam mereka.
(Natalia Bulan)