Rektor UNS Lepas Sukarelawan Sorti Kedua ke Cianjur

Natalia Bulan, Jurnalis
Jum'at 02 Desember 2022 16:14 WIB
Rektor UNS lepas sukarelawan Sorti kedua ke Cianjur/Istimewa
Share :

Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Profesor Kuncoro Diharjo mengatakan bahwa tim sukarelawan sorti kedua lebih banyak daripada sorti pertama.

Jika tim sukarelawan sorti pertama berjumlah 15 orang, tim sukarelawan sorti kedua sejumlah 20 orang.

Tim sorti kedua ditugaskan di Cianjur mulai 30 November hingga 9 Desember mendatang.

Kedua puluh orang tersebut terdiri atas beberapa elemen. Elemen yang paling banyak adalah tim medis.

Tim ini terdiri atas empat orang merupakan dokter residen yakni spesialis bedah, spesialis anak, spesialis pulmonologi paru, dan spesialis psikiatri. Selain itu, ada satu bidan, satu dokter umum, dua perawat, dan dua sukarelawan medis VAGUS.

Tim medis tersebut juga didampingi oleh tim trauma healing yang berjumlah tiga orang.

“Data yang ada di sana itu memang yang dibutuhkan masalah medis. Kedua itu healing karena kekhawatiran orang, nervous ini menjadi satu hal yang sangat dominan sehingga di tim kedua kita penguatan di tim healing,” jelas Profesor Kun.

Selain itu, ada pula tim rescue yang berjumlah empat orang. Dua di antaranya merupakan tim rescue yang berasal dari Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS. Pada sorti kedua ini, UNS juga mengirimkan tim forensik bangunan yang berjumlah tiga orang.

Tim forensik bangunan merupakan tim baru yang pada sorti pertama belum diterjunkan.

“Seiring dengan adanya edaran dari BMKG itu masyarakat sudah mulai disarankan untuk ke rumah masing-masing, tapi di satu sisi masyarakat was-was. Jadi harapan kami tim forensik bangunan ada tiga orang yaitu satu dosen dan dua mahasiswa itu nanti bisa mengases dan memberikan kejelasan apakah bangunan ini masih bisa dipakai atau tidak. Kalau tidak, perlu renovasi apa yang harus dilakukan. Ini satu hal yang dimiliki UNS terkait forensik bangunan,” tutur beliau.

Tidak hanya menerjunkan tim sukarelawan, UNS juga menggalang donasi untuk korban gempa bumi di Cianjur melalui UNS Peduli. Jumlah dana yang saat ini terkumpul sejumlah lebih dari Rp100 juta.

Dana tersebut sudah dibelanjakan berbagai barang untuk disalurkan kepada korban gempa bumi di Cianjur.

Lebih lanjut Profesor Kun menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan kepada korban disesuaikan dengan kebutuhan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya