7 Sifat Benda Padat, Penjelasan dan Contohnya

JAKARTA - Benda padat adalah materi yang mempunyai bentuk dan volume tertentu. Karakteristik dari benda padat biasanya berbeda-beda.

Ada yang keras, lunak, lembut, atau kasar. Benda padat mudah ditemukan di kehidupan sehari-hari.

Umumnya mengandung kertas, batu bata, kayu, atau logam.

Contoh dari benda padat adalah meja, kursi, kulkas, pensil, botol minum, baju, batu bata, keramik, kasur, mobil, tisu, sepatu, dasi, kunci, dan lain-lain.

Sifat Benda Padat

 

1. Memiliki bentuk tetap

 

Benda padat bentuknya akan selalu sama meskipun diletakkan di berbagai tempat yang berbeda.

Contohnya saat buku ditaruh di atas meja, maka buku tersebut tidak berubah bentuk.

2. Memiliki volume tetap

Volume benda padat akan tetap sama meski diletakkan di berbagai tempat. Contoh batangan besi yang memiliki volume 200 cm jika diletakkan ke dalam kotak akan tetap bervolume sama.

3. Benda padat tidak dapat dimampatkan

Partikel dalam benda padat sangat berdekatan. Ketika pasir yang dimasukkan ke dalam wadah hingga penuh dan ditekan-tekan.

Maka, volume dari pasir itu tidak berkurang.

4. Tidak dapat mengalir

Benda padat tidak dapat mengalir seperti benda cair. Dikarenakan partikel-partikel dalam benda padat tersusun dengan teratur.

Contoh ketika pulpen jatuh akan tetap dalam bentuk aslinya.

5. Tidak mengikuti wadah

Jika benda cair akan selalu mengikuti wadah, ini tidak berlaku pada benda padat.

Ketika pakaian diletakkan di lemari, itu tidak akan merubah bentuknya sesuai wadah.

6. Memiliki bentuk tiga dimensi

Benda padat memiliki bentuk tiga dimensi dengan panjang, lebar, dan tinggi.

Contohnya meja yang bisa diukur berapa ukuran tiap panjang, lebar, dan tingginya.

7. Benda padat dapat berubah bentuknya dengan beberapa cara

Jika dipanaskan hingga melampaui suhu titik leburnya, benda padat akan berubah wujud dan tidak bisa dikembalikan ke bentuk semula.

Contoh ketika besi dilelehkan akan menjadi cair dan kayu yang dibakar akan menjadi abu.

(Natalia Bulan)